Share

Bab 432

"Kenapa kamu nggak memberitahuku?"

"Ini bukan masalah besar, jadi nggak perlu dibicarakan."

Mendengar jawabannya, Irfan terdiam sejenak sebelum berkata, "Kalau begitu kenapa kamu nggak pergi ke rumah yang sudah kusiapkan untukmu? Maya sudah menerima kuncinya."

"Kamu juga tahu. Maya yang menerimanya, bukan aku."

"Alya ...."

"Coba lihat makanan apa yang kamu bawa." Alya mengambil sarapan tersebut dari tangan Irfan dan menemukan bahwa makanannya sudah dingin, dia pun membawanya ke dapur untuk dihangatkan.

Irfan memandang sosok rampingnya, mata pria itu pun menggelap.

Wanita itu malam-malam pindah ke sini. Sebenarnya, Irfan juga memiliki andil dalam hal ini.

Akan tetapi, dia tidak menyangka Alya akan bertindak secepat ini, bahkan tanpa memberitahunya.

Sebenarnya kapan dia bisa masuk ke dalam hati Alya?

...

Semalam, Lisa tidak bisa tidur dengan nyenyak.

Dia baru bisa tertidur saat hari sudah hampir pagi.

Namun, dia terbangun setelah baru beberapa jam tertidur.

Karena dia masih memikirkan te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status