Share

Bab 205

Setelah itu, Alya berhasil menemukan kesempatan untuk pergi ke toilet dan meredakan rasa malunya.

Ketika dia keluar, tanpa disangka dia bertemu dengan seseorang yang tidak asing di koridor di luar toilet.

Alya menghentikan langkahnya, melihat wajah sedih gadis di depannya itu. Sebenarnya gadis itu tidak bisa dianggap tidak asing dengannya, mereka hanya pernah bertemu sekali di rumah sakit.

Gadis itu adalah putrinya Ratna, yaitu Intan.

Saat dia waktu itu pergi ke rumah sakit untuk aborsi, dia bertemu dengan Ratna. Jika bukan karena situasi putrinya ini, mungkin Ratna sudah lama menyebarkan rahasianya.

Melihatnya, Alya teringat saat gadis ini dengan tegas berkata pada Ratna, "Aku menyukainya."

Gadis tersebut tidak sendirian di sini, di depannya terdapat seorang pria berwajah tampan dengan tubuh yang tinggi dan ramping.

Pria itu sedang membungkuk dan memegang bahu Intan, dia tampak membicarakan sesuatu dengan wajah memohon.

"Intan, anggap ini sebagai permohonanku. Tolong aborsi anak ini.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status