Share

Gara-gara obat

Penulis: Sandarra L
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-08 13:16:47

Mendengar balasan sang istri, Antonio menyisir rambutnya dengan frustrasi dan berkata, “Keponakanmu sedang demam, Fiona! Kamu tahu bagaimana anak kecil bisa kehilangan nyawa kalau tidak segera ditangani, bukan? Mengetahui hal itu, kamu masih ada waktu untuk bersikap cemburu kepada kakakmu? Apa kamu serius?!” bentak pria itu, tidak memedulikan bagaimana sang sopir dan pelayan rumah bisa mendengar omelannya kepada sang istri.

Namun, sedetik kemudian, ekspresi Antonio berubah menjadi sangat gelap.

“Tunggu, apa itu yang kamu inginkan? Agar Jackson meninggal dan Amber kembali terpuruk dalam kesedihan?”

“Apa?“ Fiona menampakkan wajah tidak percaya.

Antonio memasang wajah kecewa dan menatap jijik sang istri. “Jadi, benar kata Amber. Kamu begitu cemburu kepadanya sampai-sampai selalu ingin melihatnya menderita. Apa karena Amber jauh lebih sempurna dibandingkan dirimu dalam berbagai hal, itulah alasanmu tega bersikap keji padanya? Iya?!”

“Apa yang kamu bicarakan—ah!” Ucapan Fiona terpotong saat tangan Antonio yang mencengkeram lengannya erat, membuatnya meringis. “Antonio! Sakit! Lepaskan ak—”

“Dengar Fiona, asal kamu tahu, selama tiga tahun ini, kalau bukan karena Amber yang memintaku, aku tidak akan pernah bersikap baik sedikit pun pada anak haram sepertimu. Menikahimu bahkan terasa menjijikkan!”

Usai mengatakan hal itu, Antonio mendorong Fiona menjauh, menyebabkan wanita itu terjatuh keras ke lantai.

“Ingat statusmu dan jangan berulah lagi!” titah Antonio selagi masuk ke dalam mobil. “Jalan!” titahnya kepada sang sopir, membuat pria paruh baya yang awalnya berniat membantu sang nyonya, langsung kembali masuk ke mobil dan menginjak gas.

Sejumlah pelayan menghampiri Fiona yang terjatuh.

“Nyonya, Anda tidak apa-apa?!”

“Astaga, kaki Anda terluka!” seru seorang pelayan dengan panik saat melihat darah mengalir dari lutut Fiona.

Namun, tidak ada yang sepenuhnya paham, sakit pada luka di lutut wanita itu, sama sekali tidak sebanding dengan luka di hati Fiona yang berdarah.

**

“Satu gelas lagi.”

Sang bartender menautkan alis saat melihat wanita yang baru mengajukan pesanan kepadanya itu. Wanita tersebut begitu cantik, tapi dari caranya minum, sepertinya seseorang telah membuatnya patah hati.

“Nona, Anda sudah menghabiskan satu botol sendiri. Kalau terus minum seperti ini—“

“Apa aku meminta pendapatmu?! Cepat berikan saja!” balas sang wanita dengan ganas setelah memukul kencang meja.

Fiona yang melihat kejadian itu dari sofa area VIP kelab hanya terdiam. Andai dia tidak terlatih dalam mengendalikan diri dan emosi, mungkin yang ada di posisi wanita tersebut adalah dirinya. Menangis dan meratapi sosok yang tidak pernah memilihnya.

Fiona menundukkan kepala, menatap satu gelas bourbon yang tidak tersentuh sejak awal kedatangannya ke kelab tersebut.

‘Dengar Fiona, asal kamu tahu, selama tiga tahun ini, kalau bukan karena Amber yang memintaku, aku tidak akan pernah bersikap baik sedikit pun pada anak haram sepertimu. Menikahimu bahkan terasa menjijikkan!’

Kalimat Antonio kembali berkelebat dalam benak Fiona. Hal itu membuat dadanya kembali terasa sesak.

Fiona tahu betapa Antonio sangat mencintai Amber sejak dulu. Oleh karena itu, dia tidak berharap banyak dalam pernikahan mereka. 

Namun, setelah Antonio berjanji akan menjalankan tanggung jawabnya, ditambah juga dengan kehangatan pria itu setiap kali memeluknya di malam hari, Fiona tak elak membiarkan dirinya percaya bahwa suaminya itu paling tidak memiliki sedikit rasa padanya.

Siapa yang kira kalau semua itu hanyalah ilusi yang dihasilkan permintaan Amber kepada Antonio untuk menjaga dirinya?!

Fiona tersenyum pahit, menertawakan nasibnya.

Semenjak kecil, selalu seperti ini. Pakaian, makanan, dan masih banyak lagi, semua Fiona dapatkan hanya karena Amber memberikannya. Hanya saja, tak disangka cinta suaminya juga merupakan ‘sumbangan’ dari kakak perempuannya itu!

Fiona meremas kuat gelas bourbon di tangan, lalu dia meneguk isinya sekaligus.

“Uhuk, uhuk, uhuk!”

“Meminumnya seperti itu, tentu saja kamu akan terbatuk.”

Suara yang mendadak terdengar membuat Fiona tersentak. Dia menoleh, mendapati kehadiran seorang pria asing dengan senyum menggoda yang tanpa permisi duduk di sebelahnya.

Pria itu menuangkan minuman lagi ke dalam gelas Fiona. “Dibandingkan minum sendiri, lebih baik ditemani, bukan?” ucapnya selagi tersenyum manis kepada Fiona.

Fiona dengar dari pelayan tadi kalau akses kelab hari ini terbatas karena kembalinya pemilik kelab dari luar negeri. Ditambah dengan kenyataan pria asing ini bisa masuk ke area VIP, Fiona yakin dia tidak berasal dari kalangan biasa. Oleh karena itu, Fiona tidak bisa sembarangan mengusirnya.

“Aku sedang ingin sendiri, jadi tolong pergi,” ucap Fiona tegas selagi tetap sopan, membuat sudut bibir pria itu semakin terangkat.

“Jangan begitu galak. Hanya menemani minum saja, apa kamu tidak bersed—“

Belum sempat pria itu menyelesaikan kalimatnya, Fiona langsung berdiri dan memotong ucapannya, “Aku permisi.”

“Hei, tunggu!”

Fiona tidak memedulikan panggilan sang pria dan langsung melangkah cepat meninggalkan kelab tersebut. 

Bertahun-tahun hidup sebagai anggota kalangan atas, Fiona tahu jelas apa yang ada di pikiran pria-pria kalangan tersebut ketika mendekati seorang wanita di sebuah kelab—seks, dan mereka tidak akan berhenti sampai mendapatkan targetnya.

Oleh karena itu, lebih baik Fiona segera pergi sebelum ada masalah yang terjadi.

Namun, tepat ketika Fiona menginjak tangga terakhir kelab, pandangannya sedikit membuyar.

Tang!

Suara nyaring gelangnya yang bertabrakan dengan besi pegangan tangga terdengar, tepat ketika dia menahan bobot tubuhnya dengan tangan agar tidak terjatuh.

Bingung, Fiona bertanya-tanya, apakah ini efek alkohol yang baru saja dia teguk?

Namun, ini bukan kali pertama dia minum, dan hanya satu gelas Bourbon, tidak mungkin bisa menghasilkan efek seperti ini.

Saat gejolak panas yang aneh mendera tubuhnya, benak Fiona langsung meneriakkan peringatan.

Seseorang membubuhkan obat ke minumannya!

Bab terkait

  • Kau Selingkuhi Aku, Kutiduri Adikmu    Malam panas dengan pria asing

    “Haah ... haah ... haah ....” Napas Fiona tersengal, jantungnya berdebar lebih cepat dibandingkan biasanya. Tubuhnya terasa terbakar, seperti ada gelombang panas yang menghantamnya, mengikis kesadarannya.“Hei!” Panggilan tidak bersahabat itu terdengar dari belakang, mengusik lamunannya.Fiona menoleh, ternyata pria tadi mengejarnya!Curiga pria tersebut memiliki andil dengan obat dalam minumannya, tanpa berpikir panjang, Fiona pun berusaha lari. Namun, baru satu langkah dia ambil, Fiona malah menabrak seseorang dengan keras!“Ugh!”Fiona hampir saja terjatuh, tapi sebuah tangan kekar melingkari pinggangnya erat dan menahan kejatuhannya.Fiona membuka mata, mencoba melihat siapa penolongnya. Akan tetapi, pandangannya yang semakin membuyar tidak mengizinkannya melakukan hal itu.“Fiona Johnson?”Mendengar pria di depan memanggil namanya, Fiona yakin pria tersebut mengenalnya. Itu berarti pria tersebut juga bisa menolongnya!Meremas jas pria tersebut dengan sisa kekuatannya, Fiona pun

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-08
  • Kau Selingkuhi Aku, Kutiduri Adikmu    Antara aku, suamiku dan kakakku

    Fiona melangkah gontai menuju rumah, mencoba menepis perasaan bersalah yang melingkupi dirinya. Namun, semakin lama, kegelisahan itu semakin menggerogoti.Selama perjalanan menuju pulang ke rumah, segala macam pikiran berkecamuk di otaknya. Bukan hanya dia bertengkar dengan suaminya karena pria itu lebih memilih kakaknya, tapi dia juga sudah mengkhianati pernikahannya dengan tidur bersama pria yang bahkan tidak dia kenal!Fiona meraup oksigen sebanyak-banyaknya. Benaknya kacau, tapi dia harus terlihat baik-baik saja agar hal yang baru saja terjadi tidak diketahui siapa pun!Ya ... aib ini ... harus dia simpan sendiri! "Dari mana kamu?”Pertanyaan yang terdengar ketika Fiona baru melangkah masuk ke ruang tamu membuatnya tersentak.Saat dia menoleh, Fiona baru menyadari kalau itu adalah Antonio!Terlihat suaminya itu tengah duduk di sofa ruang tamu. Di sebelahnya, seorang wanita cantik berambut hitam panjang dengan tubuh menggoda duduk dengan wajah gugup. Siapa lagi wanita itu kalau b

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-08
  • Kau Selingkuhi Aku, Kutiduri Adikmu    Suara familiar

    Suara tamparan yang bergema membuat ruang tamu kediaman itu menjadi hening.Antonio bergeming, memandang wajah Fiona yang memerah bergantian dengan tangannya yang baru saja mendarat di sana.Dia … baru saja menampar Fiona!Memang, sejak awal di antara mereka berdua tidak pernah ada cinta, tapi pria itu sama sekali tidak pernah bersikap kasar pada Fiona, apalagi sampai bermain fisik. Namun, karena terbawa emosi akibat hinaan Fiona kepada Amber, dia lepas kendali!“F-Fiona, aku ….”Fiona menatap pria itu dengan tatapan yang sulit diartikan. “kamu menamparku?”Antonio terdiam, berbagai hal berkelebat dalam benaknya.Demi Amber, dia baru saja menampar istrinya, tapi Antonio merasa itu hal yang wajar. Lagi pula, sedari awal dia tidak pernah sedikit pun mencintai Fiona. Walau memang Fiona begitu penurut dan perhatian padanya, tapi dia tidak bisa dibandingkan dengan Amber yang sungguh cantik dan memahami dirinya sejak awal!Dan lagi, Fiona telah menghina Amber, jadi wajar bila Antonio menam

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-08
  • Kau Selingkuhi Aku, Kutiduri Adikmu    Terdengar seperti sebuah ancaman

    “Fiona!” Seruan Antonio menyentak lamunan Fiona.Wanita itu pun langsung menjauhkan diri dari tubuh Aiden dan menoleh ke arah sang suami yang baru saja tiba.“Aiden?” panggil Antonio, bingung melihat kedatangan sang adik yang tidak diundang. “Kenapa kamu di sini? Bukannya kamu di luar negeri?”Melihat ekspresi Fiona dan Antonio yang canggung dan tidak menduga kedatangannya, Aiden hanya tersenyum penuh arti. “Aku hanya berkunjung karena disuruh Kakek, tapi … sepertinya aku mengganggu sesuatu?”Mata Aiden menatap ke arah wajah Fiona dan Antonio, lalu kepada Amber yang terduduk di lantai ruang tamu.Antonio angkat suara, “Aku dan kakak iparmu sedang sibuk, jadi bisakah kamu–”“Tidak, kamu tidak mengganggu apa pun,” Fiona memotong kalimat Antonio untuk menjawab Aiden. “Karena Antonio sedang sibuk dengan kakakku, biar aku sebagai salah satu tuan rumah yang menjamumu malam ini. Ikut denganku.”Aiden melirik Fiona dengan ekspresi yang sulit ditebak. Sekilas, sudut bibirnya terangkat, seolah

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-08
  • Kau Selingkuhi Aku, Kutiduri Adikmu    BAYANG MALAM PANAS

    Di dalam mobil, pikiran Fiona masih terasa ribut.Setelah kejadian di hotel dan pertengkarannya dengan Antonio serta Amber, dia juga hampir tertabrak oleh mobil karena melamun. Seakan tidak cukup melelahkan, sekarang dia masih harus satu mobil dengan Aiden, pria yang sedari dulu begitu membencinya.Diam-diam Fiona melirik kepada pria di sebelahnya.Jauh sebelum dirinya mengenal Antonio, sebenarnya Fiona sudah mengenal Aiden lebih dulu. Dan itu karena mereka satu jurusan semasa kuliah.Aiden Carter, putra kedua keluarga Carter yang ternama, merupakan sosok yang terkenal genius dan berkemampuan, terutama dalam hal bisnis. Akan tetapi, berbeda dari kakaknya yang ramah dan pintar membangun koneksi, Aiden lebih ketus, dingin, dan tidak memiliki banyak teman.Walau demikian, masih banyak wanita yang nekat mengejarnya, dan itu semua berkat ketampanannya.‘Apa yang tampan darinya?’ batin Fiona sembari mendengus dalam hati, mulai memerhatikan wajah Aiden.Mata elang, hidung tinggi, bibir tipis

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-14
  • Kau Selingkuhi Aku, Kutiduri Adikmu    MASUK KE DALAM KANDANG SINGA

    Fiona terperangah.Jantungnya serasa berhenti berdetak saat dugaannya akhirnya terbukti benar.Aiden.Pria yang tidur dengannya malam itu… adalah Aiden Carter! Adik iparnya sendiri!Melihat ekspresi Fiona, Aiden tersenyum sinis. “Jadi, benar dugaanku… kau sebenarnya sudah menyadarinya.”Napas Fiona tercekat. Tubuhnya kaku, pikirannya kacau. Pria yang tidur dengannya jelas dalam keadaan sadar, jadi … kalau benar pria itu Aiden, kenapa dia masih menidurinya!?“Kau … kenapa kau membiarkan semuanya terjadi!?” seru Fiona.“Oh? Setelah dirimu yang memaksaku untuk membantumu, sekarang kau malah menyalahkanku? Hebat sekali kau, Fiona Johnson.”Ekspresi Fiona berubah runyam. Memaksa? Bagaimana bisa memaksa kalau dirinyalah yang berada dalam pengaruh obat perangsang!?“Kau sepenuhnya sadar, tidak sepertiku. Saat tahu aku memintamu, betapapun aku memaksa, seharusnya kau menolakku!”Balasan Fiona membuat ekspresi Aiden berubah suram untuk sesaat, sebelum akhirnya sebuah senyuman kembali terlukis

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-15
  • Kau Selingkuhi Aku, Kutiduri Adikmu    Aku atau kakakku

    Dalam ruangan kecil di kelab eksklusif kota Dexton, Fiona tengah dicumbu panas oleh seorang pria. Gaun satin hitam yang kontras dengan kulit putihnya tampak terangkat hingga ke atas lutut, tempat tangan kekar pria itu mencengkeramnya penuh gairah.“Ngh!” Lenguhan terlontar dari bibir Fiona saat sang pria menyatukan tubuh mereka. Hal itu diikuti dengan entakan yang lebih keras, yang membuat Fiona tanpa sadar menggigit pundak sang pria.“Santai sedikit.” Suara dalam pria itu terdengar, membuat Fiona melepaskan gigitannya.“Ma... maaf...” bisik wanita itu lirih.Tawa rendah terdengar, diikuti dengan sang pria yang berkata, “Aku tidak merujuk kepada ‘mulut’ yang itu.”Ucapan sang pria langsung membuat wajah Fiona merona merah. Namun, belum sempat wanita itu membalas, pria asing itu kembali mencumbunya dengan begitu panas.Seumur hidupnya, Fiona Johnson tidak pernah menyangka akan berada di posisi seperti ini, mencumbu seorang pria asing tidak dikenal di kelab eksklusif di tengah kota, tep

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-07

Bab terbaru

  • Kau Selingkuhi Aku, Kutiduri Adikmu    MASUK KE DALAM KANDANG SINGA

    Fiona terperangah.Jantungnya serasa berhenti berdetak saat dugaannya akhirnya terbukti benar.Aiden.Pria yang tidur dengannya malam itu… adalah Aiden Carter! Adik iparnya sendiri!Melihat ekspresi Fiona, Aiden tersenyum sinis. “Jadi, benar dugaanku… kau sebenarnya sudah menyadarinya.”Napas Fiona tercekat. Tubuhnya kaku, pikirannya kacau. Pria yang tidur dengannya jelas dalam keadaan sadar, jadi … kalau benar pria itu Aiden, kenapa dia masih menidurinya!?“Kau … kenapa kau membiarkan semuanya terjadi!?” seru Fiona.“Oh? Setelah dirimu yang memaksaku untuk membantumu, sekarang kau malah menyalahkanku? Hebat sekali kau, Fiona Johnson.”Ekspresi Fiona berubah runyam. Memaksa? Bagaimana bisa memaksa kalau dirinyalah yang berada dalam pengaruh obat perangsang!?“Kau sepenuhnya sadar, tidak sepertiku. Saat tahu aku memintamu, betapapun aku memaksa, seharusnya kau menolakku!”Balasan Fiona membuat ekspresi Aiden berubah suram untuk sesaat, sebelum akhirnya sebuah senyuman kembali terlukis

  • Kau Selingkuhi Aku, Kutiduri Adikmu    BAYANG MALAM PANAS

    Di dalam mobil, pikiran Fiona masih terasa ribut.Setelah kejadian di hotel dan pertengkarannya dengan Antonio serta Amber, dia juga hampir tertabrak oleh mobil karena melamun. Seakan tidak cukup melelahkan, sekarang dia masih harus satu mobil dengan Aiden, pria yang sedari dulu begitu membencinya.Diam-diam Fiona melirik kepada pria di sebelahnya.Jauh sebelum dirinya mengenal Antonio, sebenarnya Fiona sudah mengenal Aiden lebih dulu. Dan itu karena mereka satu jurusan semasa kuliah.Aiden Carter, putra kedua keluarga Carter yang ternama, merupakan sosok yang terkenal genius dan berkemampuan, terutama dalam hal bisnis. Akan tetapi, berbeda dari kakaknya yang ramah dan pintar membangun koneksi, Aiden lebih ketus, dingin, dan tidak memiliki banyak teman.Walau demikian, masih banyak wanita yang nekat mengejarnya, dan itu semua berkat ketampanannya.‘Apa yang tampan darinya?’ batin Fiona sembari mendengus dalam hati, mulai memerhatikan wajah Aiden.Mata elang, hidung tinggi, bibir tipis

  • Kau Selingkuhi Aku, Kutiduri Adikmu    Terdengar seperti sebuah ancaman

    “Fiona!” Seruan Antonio menyentak lamunan Fiona.Wanita itu pun langsung menjauhkan diri dari tubuh Aiden dan menoleh ke arah sang suami yang baru saja tiba.“Aiden?” panggil Antonio, bingung melihat kedatangan sang adik yang tidak diundang. “Kenapa kamu di sini? Bukannya kamu di luar negeri?”Melihat ekspresi Fiona dan Antonio yang canggung dan tidak menduga kedatangannya, Aiden hanya tersenyum penuh arti. “Aku hanya berkunjung karena disuruh Kakek, tapi … sepertinya aku mengganggu sesuatu?”Mata Aiden menatap ke arah wajah Fiona dan Antonio, lalu kepada Amber yang terduduk di lantai ruang tamu.Antonio angkat suara, “Aku dan kakak iparmu sedang sibuk, jadi bisakah kamu–”“Tidak, kamu tidak mengganggu apa pun,” Fiona memotong kalimat Antonio untuk menjawab Aiden. “Karena Antonio sedang sibuk dengan kakakku, biar aku sebagai salah satu tuan rumah yang menjamumu malam ini. Ikut denganku.”Aiden melirik Fiona dengan ekspresi yang sulit ditebak. Sekilas, sudut bibirnya terangkat, seolah

  • Kau Selingkuhi Aku, Kutiduri Adikmu    Suara familiar

    Suara tamparan yang bergema membuat ruang tamu kediaman itu menjadi hening.Antonio bergeming, memandang wajah Fiona yang memerah bergantian dengan tangannya yang baru saja mendarat di sana.Dia … baru saja menampar Fiona!Memang, sejak awal di antara mereka berdua tidak pernah ada cinta, tapi pria itu sama sekali tidak pernah bersikap kasar pada Fiona, apalagi sampai bermain fisik. Namun, karena terbawa emosi akibat hinaan Fiona kepada Amber, dia lepas kendali!“F-Fiona, aku ….”Fiona menatap pria itu dengan tatapan yang sulit diartikan. “kamu menamparku?”Antonio terdiam, berbagai hal berkelebat dalam benaknya.Demi Amber, dia baru saja menampar istrinya, tapi Antonio merasa itu hal yang wajar. Lagi pula, sedari awal dia tidak pernah sedikit pun mencintai Fiona. Walau memang Fiona begitu penurut dan perhatian padanya, tapi dia tidak bisa dibandingkan dengan Amber yang sungguh cantik dan memahami dirinya sejak awal!Dan lagi, Fiona telah menghina Amber, jadi wajar bila Antonio menam

  • Kau Selingkuhi Aku, Kutiduri Adikmu    Antara aku, suamiku dan kakakku

    Fiona melangkah gontai menuju rumah, mencoba menepis perasaan bersalah yang melingkupi dirinya. Namun, semakin lama, kegelisahan itu semakin menggerogoti.Selama perjalanan menuju pulang ke rumah, segala macam pikiran berkecamuk di otaknya. Bukan hanya dia bertengkar dengan suaminya karena pria itu lebih memilih kakaknya, tapi dia juga sudah mengkhianati pernikahannya dengan tidur bersama pria yang bahkan tidak dia kenal!Fiona meraup oksigen sebanyak-banyaknya. Benaknya kacau, tapi dia harus terlihat baik-baik saja agar hal yang baru saja terjadi tidak diketahui siapa pun!Ya ... aib ini ... harus dia simpan sendiri! "Dari mana kamu?”Pertanyaan yang terdengar ketika Fiona baru melangkah masuk ke ruang tamu membuatnya tersentak.Saat dia menoleh, Fiona baru menyadari kalau itu adalah Antonio!Terlihat suaminya itu tengah duduk di sofa ruang tamu. Di sebelahnya, seorang wanita cantik berambut hitam panjang dengan tubuh menggoda duduk dengan wajah gugup. Siapa lagi wanita itu kalau b

  • Kau Selingkuhi Aku, Kutiduri Adikmu    Malam panas dengan pria asing

    “Haah ... haah ... haah ....” Napas Fiona tersengal, jantungnya berdebar lebih cepat dibandingkan biasanya. Tubuhnya terasa terbakar, seperti ada gelombang panas yang menghantamnya, mengikis kesadarannya.“Hei!” Panggilan tidak bersahabat itu terdengar dari belakang, mengusik lamunannya.Fiona menoleh, ternyata pria tadi mengejarnya!Curiga pria tersebut memiliki andil dengan obat dalam minumannya, tanpa berpikir panjang, Fiona pun berusaha lari. Namun, baru satu langkah dia ambil, Fiona malah menabrak seseorang dengan keras!“Ugh!”Fiona hampir saja terjatuh, tapi sebuah tangan kekar melingkari pinggangnya erat dan menahan kejatuhannya.Fiona membuka mata, mencoba melihat siapa penolongnya. Akan tetapi, pandangannya yang semakin membuyar tidak mengizinkannya melakukan hal itu.“Fiona Johnson?”Mendengar pria di depan memanggil namanya, Fiona yakin pria tersebut mengenalnya. Itu berarti pria tersebut juga bisa menolongnya!Meremas jas pria tersebut dengan sisa kekuatannya, Fiona pun

  • Kau Selingkuhi Aku, Kutiduri Adikmu    Gara-gara obat

    Mendengar balasan sang istri, Antonio menyisir rambutnya dengan frustrasi dan berkata, “Keponakanmu sedang demam, Fiona! Kamu tahu bagaimana anak kecil bisa kehilangan nyawa kalau tidak segera ditangani, bukan? Mengetahui hal itu, kamu masih ada waktu untuk bersikap cemburu kepada kakakmu? Apa kamu serius?!” bentak pria itu, tidak memedulikan bagaimana sang sopir dan pelayan rumah bisa mendengar omelannya kepada sang istri.Namun, sedetik kemudian, ekspresi Antonio berubah menjadi sangat gelap.“Tunggu, apa itu yang kamu inginkan? Agar Jackson meninggal dan Amber kembali terpuruk dalam kesedihan?”“Apa?“ Fiona menampakkan wajah tidak percaya.Antonio memasang wajah kecewa dan menatap jijik sang istri. “Jadi, benar kata Amber. Kamu begitu cemburu kepadanya sampai-sampai selalu ingin melihatnya menderita. Apa karena Amber jauh lebih sempurna dibandingkan dirimu dalam berbagai hal, itulah alasanmu tega bersikap keji padanya? Iya?!”“Apa yang kamu bicarakan—ah!” Ucapan Fiona terpotong saa

  • Kau Selingkuhi Aku, Kutiduri Adikmu    Aku atau kakakku

    Dalam ruangan kecil di kelab eksklusif kota Dexton, Fiona tengah dicumbu panas oleh seorang pria. Gaun satin hitam yang kontras dengan kulit putihnya tampak terangkat hingga ke atas lutut, tempat tangan kekar pria itu mencengkeramnya penuh gairah.“Ngh!” Lenguhan terlontar dari bibir Fiona saat sang pria menyatukan tubuh mereka. Hal itu diikuti dengan entakan yang lebih keras, yang membuat Fiona tanpa sadar menggigit pundak sang pria.“Santai sedikit.” Suara dalam pria itu terdengar, membuat Fiona melepaskan gigitannya.“Ma... maaf...” bisik wanita itu lirih.Tawa rendah terdengar, diikuti dengan sang pria yang berkata, “Aku tidak merujuk kepada ‘mulut’ yang itu.”Ucapan sang pria langsung membuat wajah Fiona merona merah. Namun, belum sempat wanita itu membalas, pria asing itu kembali mencumbunya dengan begitu panas.Seumur hidupnya, Fiona Johnson tidak pernah menyangka akan berada di posisi seperti ini, mencumbu seorang pria asing tidak dikenal di kelab eksklusif di tengah kota, tep

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status