Share

49. Andaikan

Jika seorang manusia dioerbolehkan untuk berucap kata andai, mungkin aku akan selalu berandai-andai. Sayangnya menurut sebagian alim ulama kata andai tidak baik diucapkan oleh seorang muslim. Mengapa? Karena akan memperburuk keadaan dan seakan kita menyesali dengan apa yang sudah terjadi.

Memang benar, jika pun kata andai itu berlaku padaku jelaslah sudah bahwa aku menyesali pernikahan ini. Mungki inilah jalanku, harus penuhi kebutuhan hidup tanpa campur tangan suami seutuhnya. Namun, aku tetap bersyukur meskipun suamiku berbuat seperti itu dia masih memiliki sisi yang baik dari sekian pelaku poligami.

Jangan tanya sakitnya, semua wanita pasti kerasa sakit banget bila diduakan. Apalagi ini menggunakan alasan untuk menyantuni anak yatim. Bagaimana anak yatim jika mereka bercerai? Bila sekedar memberi santunnan mengapa tidak langsung memberi setiap bulan, selama ini aku hanya diam. Bukan berarti aku setuju, hanya mencoba menerima takdirku.

"Sudah selesai nyucinya, Umi?" tanya Yahya.

"Su
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status