Share

Part 92. Bukan Muhrim

"Oh itu … Tante itu temen deketnya Oom Ganteng."

"Nana sudah kenyang? Atau mau tambah lagi? Kalau iya, biar mama ambil ke bawah." Ratna mencoba mengalihkan pembicaraan. Semakin Devina menanyakan lebih dalam, rasanya semakin ngilu yang terasa. Kecewanya yang dirasakan Ratna bukan dirinya. Dia lebih fokus ke Devina.

Membicarakan Arjuna dan calonnya itu jelas membuat Ratna tidak nyaman.

"Nggak, Ma. Nana udah kenyang kok."

"Ooo … teman dekat. Pantes sekarang Oom Ganteng jarang ke rumah ya, Ma?" Bukannya mengakhiri topik, Devina malah mempertanyakan hal yang lebih menjurus.

"Sepertinya aku harus jelasin semua yang terjadi. Biar Devina nggak heran apalagi berharap lebih akan sosok yang bikin dia nyaman belakangan ini."

"Hmm … bukan begitu juga sih, Na."

Ratna mengubah posisi duduknya, dan menggeser kursi Devina, kini mereka duduk saling berhadapan satu sama lain.

"Kenapa, Ma?" tanya Devina sedikit heran.

"Ada sesuatu yang mau mama jelasin sama Devina."

"Apa itu, Ma?" Devina terlihat penasara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status