Share

Part 100. Sama-sama Sampai

"Mmm … Nek," sapa Devina takut-takut.

"Ma, Nana ke kamar ya. Mau lanjutin bikin tugas," ucap Devina menjauh.

"Mau nenek temenin?" Tawaran Wati malah membuat Devina semakin ketakutan.

"Nggak, Nek. Makasih."

Sementara Devina berlari ke dalam, Ratna mempersilakan mantan mertua dan mantan suaminya itu duduk.

"Devina kenapa, Rat? Kok kayak gitu ekspresinya?" tanya Bram penasaran.

"Aku bikin kan minum dulu, nanti aku jelasin."

Ratna pun bertolak ke belakang.

"Ma … Mama apain Devina? Kok dia begitu? Kayak orang takut liat mama." Tak sabar menunggu penjelasan dari Ratna, Bram pun bertanya langsung pada mamanya.

"Kok kamu malah nanya begitu? Mana mama tahu. Mama nggak ada apain dia. Ketemu aja jarang, itupun ketemu terakhir pas jemput mereka, yang si jalang itu di rumah sakit."

"Mama nggak bohong kan sama aku?" tanya Bram penuh penekanan.

"Terserah kalau kamu nggak percaya. Kalau mama apa-apain Devina, mana mungkin mama ikut ke sini. Ni akibat kepalamu terbentur jadinya pikiran tu negatif aja.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status