Share

Rahasia Kinan

Author: Brata Yudha
last update Last Updated: 2025-01-19 09:19:59

“Apa?! Susan masuk rumah sakit jiwa? Kok bisa, Bu?”

Ibunya Bening menghela napas panjang. “Katanya karena Wildan. Susan benar-benar terobsesi sama Wildan. Sekarang pas satgas di Papua, Wildan nggak bisa dihubungi. Dia stress dan kebablas jadi kayak begitu. Katanya juga sih karena Wildan nggak mau nikahin Susan sementara Susan udah berharap banget. Terus ini juga jadi perbincangan warga di kampung, katanya Susan itu udah hamil anaknya Wildan tapi keguguran gitu. Apa bener, ya?”

Bening terdiam. Ia sudah tahu mengenai fakta itu karena sebelumnya Kalingga menjelaskan semua hal yang ia dapatkan ketika memata-matai Wildan.

“Kalau itu… Bening nggak tau, Bu,” jawab Bening. Agak berat sebenarnya berbohong, tetapi masalah kehamilan Susan itu masih menjadi rumor di kampung, jadi lebih baik Bening tidak perlu mengatakan yang sebenarnya. Takutnya nanti malah lebih besar rumornya.

“Kok bisa ya Susan mengharap banget sama Wildan? Itu juga Wildan dulu ‘kan katanya mau nikah sama Susan sampai mutusin
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Camelia Hadi
ya udah Kinan, karma kan pasti berlaku. mau ga mau pasrah dan sabar aja kalau ud kayak gini. buat Surya, langsung lapor sebelum di bunuh ma Wildan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   Melahirkan

    Beberapa bulan berlalu, masalah Kinan dan Damar mulai membaik seiring waktu. Setidaknya sejak beberapa minggu belakangan, Kinan sudah tidak cuek lagi. Damar memang melakukan sesuai apa yang Kinan perintahkan. Ia jarang menemui Maya, hanya di waktu-waktu yang penting saja. Maka dari itulah, Damar dan Kinan tidak saling marah lagi. Kinan juga sudah mau kembali ke rumah mereka dan tidak melarikan diri di rumah Bu Rita lagi.Malam itu, Maya tiba-tiba datang ke rumah Damar dan Kinan ketika mereka berdua sedang makan malam. Kandungan Maya sudah masuk ke masa melahirkan. Hanya tinggal menunggu waktu saja sampai anak Maya lahir. Maya merasa semakin sengsara dengan hidupnya. Ia tidak bahagia menjadi istri Damar. Sebab ia tidak merasakan diperlakukan selayaknya seorang istri. Tentu ia sadar sebab Damar sangat mencintai Kinan. Maya memutuskan datang ke rumah Damar dan Kinan untuk bicara. Mungkin sebaiknya memang memperjelas bagaimana kelanjutan hubungan Maya dan Damar setelahnya.Ketika bel rum

    Last Updated : 2025-01-20
  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   Talak

    Maya dirawat di rumah sakit selama beberapa hari pasca melahirkan hingga kesehatannya pulih. Ia sudah memantapkan diri untuk memberikan anaknya kepada Damar dan Kinan, lalu ia akan pergi jauh dan memulai hidup baru dengan melupakan segalanya. Ia bukannya tidak sayang dengan anak itu, kalau ia benci, dari awal sebelum Damar menyuruhnya aborsi, ia pasti sudah melakukannya sendiri. Hanya saja, Maya merasa anaknya tidak akan ada masa depan cerah kalau bertahan dengan dirinya. Lebih baik memberikan anak itu kepada Damar dan Kinan di mana mereka berdua memang sedang berharap untuk punya anak. Maya hanya berharap kalau Damar dan Kinan bisa menjaga anaknya dengan baik. Hari ini, Maya sudah sehat. Ia merasa sudah bisa keluar dari rumah sakit. Jadi ia bersiap-siap mau pergi. Tidak ada yang menjemputnya atau menemaninya, dan Maya sendiri juga tidak butuh itu. Seluruh tagihan rumah sakit sudah diurus Damar, intinya Maya tinggal pergi saja. Sebelum pergi, Maya berniat untuk bertemu dengan anakny

    Last Updated : 2025-01-21
  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   Suara Yang Dirindukan (Spesial)

    Ibunya Bening panik dan langsung menghubungi ambulans. Dengan dibantu oleh tetangga di battalion, Bening akhirnya diangkut dengan ambulans untuk ke rumah sakit. Sepanjang jalan, Bening terus menggenggam telapak tangan ibunya sambil mengatur napas. Keringatnya bercucuran, dan wajahnya pucat pasi saking beratnya sakit yang harus ia tahan. Sesampainya di rumah sakit, Bening langsung dibawa ke ruang persalinan. Ibunya Bening diminta untuk keluar dulu sebentar karena para dokter dan perawat sedang menyiapkan penanganan. Saat itu, ibunya Bening menghubungi Damar karena Bu Rita dirawat di rumah sakit yang sama juga. Kesehatan Bu Rita semakin menurun seiring waktu, sampai pada titik beliau harus dirawat di rumah sakit. “Halo, Ibu?” sapa Damar.“Nak Damar? Damar kamu di rumah sakit ‘kan, Nak?” tanya ibunya Bening.Damar di seberang panggilan mengernyit mendengar nada panik dari ibunya Bening. “Iya, masih nemenin Mama, kenapa Bu? Kok kayaknya lagi panik?”“Bening mau melahirkan sekarang. Baru

    Last Updated : 2025-01-21
  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   Bertaubatlah

    “Bagaimana, Pak? Sudah selesai melihatnya? Apa cincin nikahnya ketemu?”Damar masih syok dengan apa yang ia lihat di rekaman CCTV itu sampai ia membeku tak bisa bergerak. Kinan yang ia cintai dan percaya ternyata berani menyakiti bayi. Anaknya Maya bahkan baru saja melihat dunia, dan Kinan tega menyakitinya. “Pak? Maaf saya nggak bisa lama-lama kasih izin untuk lihat CCTV. Kalau atasan mergokin ada orang luar yang ngecek CCTV tanpa kepentingan dan izin resmi, saya bisa terkena surat peringatan.”Damar berdeham pelan. “Iya, Pak. Saya sudah selesai. Terima kasih karena sudah mengizinkan saya mengecek CCTV-nya. Kalau begitu, saya permisi.”Damar pergi, sementara si operator CCTV itu geleng-geleng kepala memandangnya. “Aneh banget. Memang cincin yang kecil itu bisa kelihatan di rekaman CCTV apa?” gumam si operator. Sementara itu, Damar yang baru saja mengetahui faktanya benar-benar merasa kecewa. Ia telah membela orang yang salah. Damar tidak mau menunggu lama-lama lagi, jadi ia segera

    Last Updated : 2025-01-22
  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   Sagara Prayudha

    Selama berbulan-bulan Kalingga hilang, sebenarnya ia masih berada di area huan dan pemukiman warga di mana lokasi satgas berlangsung. Ia ingin segera kembali bertemu dengan rekan-rekan dan juga anggotanya, tetapi permasalahan dengan anggota kelompok berbahaya itu terlalu rumit. Kalingga hanya sendirian, sementara anggota kelompok berbahaya itu jumlahnya banyak. Mereka terus mencari keberadaan Kalingga, seolah berusaha memastikan bahwa Kalingga sudah mati.Hari itu ketika ia berhasil kabur dari penyekapan dan malah terjun ke jurang, Kalingga terluka lumayan parah. Tulangnya bermasalah. Ia pingsan di dasar jurang cukup lama, sampai kemudian ada warga setempat yang menemukannya. Memang ada jalur lain dari jurang itu yang menghubungkan dengan sungai jernih di dekat pemukiman warga. Berhubung Kalingga memakai pakaian biasa saat itu, warga tidak tahu kalau ia tentara.Kalingga dirawat oleh warga. Ia tidak keluar dari rumah warga lebih dari seminggu. Selama ia di sana, ponsel curiannya juga

    Last Updated : 2025-01-23
  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   !

    Setelah pulang kembali ke rumah, Kalingga benar-benar mencurahkan perhatiannya secara total kepada Sagara. Ia tidak bisa menemani Bening selama sang istri hamil, ketika Bening melahirkan pun, ia hanya bisa menemani melalui panggilan saja. Itu pun ia beruntung karena waktunya pas. Ia sama sekali tidak tahu kalau selama dirinya menghilang di hutan, Bening tengah mengandung. Karena semua itu, Kalingga ingin menebus semua ketidakhadirannya. Ia ingin memberikan segala perhatian yang ia punya untuk Sagara dan Bening. Sekarang, Sagara sudah berusia dua bulan. Meskipun bayi itu mungkin belum mengerti apa-apa, tetapi ia begitu lengket kepada Kalingga. Ia seolah tahu kalau papanya selama ini menghilang, makanya sekarang ia tidak mau jauh-jauh dari papanya karena takut ditinggal lagi.Sagara selalu kelihatan ceria, dan juga sering cekikikan kalau bersama dengan Kalingga. Melihat hal itu, Kalingga tak bisa menghentikan senyumnya. Ia benar-benar bahagia melihat anaknya tumbuh sehat ceria. Kalin

    Last Updated : 2025-01-25
  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   !!

    Kalingga dan Bening benar-benar menikmati kehidupan mereka sebagai orang tua baru. Tentu tidak mudah mengurus anak kecil, apalagi ini pertama kalinya untuk mereka berdua. Membesarkan anak bukan sekadar memberi makan saja, tetapi juga harus memperhatikan kebutuhan mental anaknya. Mereka harus mendidik dengan baik sedari kecil, agar ketika Sagara tumbuh dewasa nanti, ia bisa menjadi orang yang baik dan mulia. Sewaktu masih bayi, Bening dan Kalingga tidak terlalu sulit mengasuh Sagara. Anak itu aktif, tetapi masih bisa dikondisikan. Namun, ketika Sagara beranjak tumbuh sampai sekarang usianya sudah dua tahun, anak itu jadi semakin banyak tingkah. Ia baru bisa berjalan meskipun kadang-kadang masih oleng dan jatuh. Sagara juga sudah bisa berbicara meskipun belum lancar. Hari ini, Bening menemani Sagara bermain mobil-mobilan di ruang tamu. Ia baru selesai masak tadi dan sarapan juga sudah siap. Setelah Sagara tumbuh, waktu beristirahat Bening jadi semakin hilang. Namun, ia tidak merasakan

    Last Updated : 2025-01-26
  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   !!!

    Waktu terus berlalu, sekarang Sagara sudah tumbuh menjadi bocah berusia 8 tahun. Ia juga memiliki adik perempuan bernama Dahayu yang saat ini berusia 4 tahun. Sebulan yang lalu, Sagara memiliki adik baru laki-laki yang diberi nama Garuda. Keluarga Bening dan Kalingga semakin ramai sekarang dengan kehadiran anggota keluarga baru itu. Pagi ini, Bening sedang memasak untuk menyiapkan sarapan untuk Sagara yang mau berangkat sekolah. Sementara itu, Dahayu ada di kamar menemani Garuda yang sedang tidur. Karena Sagara harus segera sarapan sebelum berangkat ke sekolah, Bening biasanya menyiapkan sarapan untuk si anak pertama dulu. Sagara segera melahap sarapannya dengan nikmat setelah disajikan oleh mamanya. Sementara itu, Bening lanjut untuk memasak sarapan orang serumah.Kalingga menghampiri Bening yang sedang berkutat di dapur. “Ning, kamu kayaknya kecapekan? Kamu ‘kan baru melahirkan bulan lalu.”“Enggak kok, Mas. Udah enakan. Lagian cuma masak doang.”Kalingga mendekat. “Saya bisa gant

    Last Updated : 2025-01-26

Latest chapter

  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   Kamu Harus Bertanggung Jawab

    Yudha terbangun di rumah sakit dengan kondisi kepala pening luar biasa. Ia panik, sebab terakhir kali yang diingatnya, ia sedang kebingungan bagaimana mengatasi kondisinya yang panas luar biasa akibat dijebak oleh Wulan. Orang terakhir yang bersama dengannya adalah Vina. Yudha membelalak. Benar, Vina. “Vina…” gumam Yudha.Ketika menoleh, bukan Vina yang ia lihat, melainkan wajah garang papanya yang melotot ganas kepadanya. Kalingga berdiri di samping ranjang rumah sakit Yudha, kedua lengannya menyilang di depan dada, dan rahangnya mengeras luar biasa. Tak hanya itu, sorot mata papanya begitu tajam sampai Yudha sendiri tanpa sadar menelan ludahnya.“Pa…pa…” gumam Yudha. Ia bingung mengapa papanya ada di sini, dan lebih bingung lagi karena melihat ekspresi marah pria itu.Yudha segera bangkit dari posisi berbaring dan beralih duduk sambil menyandarkan punggungnya pada kepala ranjang.“Papa kenapa di sini? memangnya ada ap—” ucapan Yudha terhenti. Di ruangan itu, Vina duduk di sofa bers

  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   Tolong Saya Vina

    “Aku kabur, Mas Yudha,” ulang Wulan.“Kabur gimana maksudnya?” tanya Yudha. Ia bingung mengapa Wulan tiba-tiba memberi kabar seperti ini kepadanya. Terlebih, bukankah apapun urusan Wulan sekarang bukan urusan Yudha lagi? mereka sudah putus waktu itu.“Ya kabur dari rumah Mas,” kata Wulan.“Iya, kenapa kabur dari rumah? Bukannya hari ini kamu menikah?”Terdengar helaan napas panjang dari seberang panggilan. “Aku nggak bisa jelasin di telepon, Mas. Bisa enggak kalau kita ketemuan di luar aja?”Yudha memijat sekat hidungnya. “Saya nggak bisa. Saya ada piket hari ini.”“Tolonglah Mas, sebentar aja.” Suara Wulan terdengar semakin memelas ketika memohon. Ia seperti sudah sangat putus asa untuk ingin bertemu dengan Yudha. “Nggak bisa, Wulan. Maaf, saya harus piket.”“Mas Yudha beneran nggak mau ketemu sama aku? Sebentar pun nggak mau?” Yudha mengernyit. Nada suara Wulan terdengar agak aneh. “Kan saya udah bilang, saya nggak bisa ketemu karena mau piket. Kamu kenapa sih?”“Oke, nggak papa

  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   Karena Reyhan Baik

    Yudha seketika mengernyit mendengar jawaban Vina. “Cowokmu? Ngapain dia di sini?”“Sebenarnya tadi kami ketemu pas di mall, Om. Mungkin dia kira aku udah pulang makanya nyusulin ke rumah,” jelas Vina. Yudha mengusap wajahnya. “Kamu ini belum putus sama dia, ya?”Vina menggeleng. “Belumlah, Om. Masa iya tiba-tiba putus gitu aja. Lagian aku masih cinta sama dia, Om.”Yudha sedikit berjengit kaget mendengar jawaban Vina. Cinta, katanya? Entah mengapa Yudha ingin tertawa mendengar pengakuan itu. Apa sih yang diketahui gadis 18 tahun ini soal cinta? Paling-paling hanya sekadar cinta monyet belaka. “Jadi itu alasan kamu minta supaya kita pura-pura pacaran aja dan nggak perlu nikah beneran? Karena cowok kamu?”Vina mengangguk. “Iya, Om.”Yudha geleng-geleng kepala. “Kamu bikin keadaan tambah rumit aja.”Vina merengut. “Ih, siapa juga yang bikin keadaan tambah rumit? Kan dari awal aku udah bilang kalau memang udah ada cowok. Om sih minta aku pura-pura jadi calon istri segala.”“Kamu sendiri

  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   Pak Satpam Salah Paham

    Reyhan berusaha mengejar mereka, tetapi karena hari itu Mall dalam keadaan ramai, jadi, Reyhan kehilangan jejak mereka. Belum lagi ponselnya yang tiba-tiba berdering. Mau tak mau, Reyhan mengangkat ponselnya dulu karena takut itu telpon penting. Di sisi lain, setelah keluar dari mall, Vina baru berani mengangkat wajahnya lagi. Yudha dan Vina masuk ke dalam mobil. “Selonjorkan kakimu,” pinta Yudha.Vina mengangguk. Ia meluruskan kakinya, kemudian Yudha mencari-cari kotak P3K di dalam mobil untuk mengambil salep pereda nyeri di sana. Yudha mengoleskan salep itu pelan-pelan, tetapi karena memang memar di kaki Vina masih baru, sentuhan pelan pun membuatnya terganggu.“Ah! Ah… a-ah… aduh!” Vina mengerang kesakitan sambil menggeliat. Yudha geleng-geleng kepala. “Jangan banyak bergerak, di sini sempit.”“P-Pelan dong, Om. Ah…”Gara-gara teriakan ambigu Vina, tiba-tiba ada yang mengetuk kaca mobil Yudha. Saat itu juga, Yudha menurunkan kaca mobilnya separuh dan bertemu pandang dengan satp

  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   Sini Saya Gendong

    Reyhan tertawa geli mendengar Vina kaget dan latah seperti itu. “Sayang, kamu itu ya kebiasaan banget kalau kaget jadi latah.”Sementara Reyhan menikmati kelatahan Vina dan menganggapnya sebagai sesuatu yang lucu dan menggemaskan, yang bersangkutan alias Vina sendiri justru sedang ketar-ketir luar biasa. Bisa-bisanya ia secara kebetulan bertemu Reyhan di sini, dan yang lebih parah, sekarang Vina sedang bersama Yudha. Untung saja Reyhan memergokinya di sini ketika Yudha sedang ke toilet, kalau sampai pacarnya ini memergoki dirinya bersama Yudha, bisa jadi perang dunia ketiga nanti. “Ngapain kamu di sini?” tanya Vina. Reyhan justru terkekeh. “Harusnya aku dong yang nanya kenapa kamu di sini, Sayang?”Vina menggaruk pipinya sendiri. Kalau sedang panik, mulutnya memang suka asal bunyi. “Mmm… lagi jadi manekin.”Sial, Vina benar-benar gugup luar biasa. Tadinya ia mau menjawab lain, tetapi malah yang keluar dari mulutnya jawaban ngaco dan konyol seperti itu.Jelas saja jawaban Vina langsu

  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   Bertemu Pacar

    Yudha melihat gelagat aneh Vina. Keningnya seketika mengernyit heran. “Kenapa kamu?” tanya Yudha.Vina langsung menggeleng. Sayangnya, wajah Vina sudah pucat pasi. Seolah ia baru saja melihat sesosok hantu menyeramkan. Yudha sebenarnya heran, tetapi ia mengabaikannya. Lagipula, Vina memang suka bertingkah agak nyeleneh—setidaknya itu menurut pengamatan Yudha selama mengenal Vina selama beberapa hari terakhir. Ketika Yudha dan Vina mau masuk ke rumah, Vina langsung menahan lengan Yudha, membuat langkah mereka seketika terhenti. “Kenapa lagi?” tanya Yudha.“Om, gimana kalau kita pura-pura pacaran aja, jangan bilang mau nikah gitu. Soalnya, hm… anu, Om nggak mungkin serius mau menikah sama aku, ‘kan?”“Kenapa tiba-tiba berubah pikiran gitu?” tanya Yudha.“Bukan gitu maksudnya. Tapi... anu… hm…” Ah sial, Vina jadi bingung sendiri bagaimana membuat-buat alasannya. “Apa sih? Kamu jadi bertingkah aneh, Vina.”Vina menggeleng. “Bukan. Maksud aku, biar Om pikirin lagi gitu lho. Yang pentin

  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   Ada Yang Aneh

    Keesokan harinya, seperti yang dijanjikan, Yudha akan menjemput Vina di rumahnya. Sebelumnya Vina sudah meminta izin kepada orang tuanya bahwa hari ini dia akan pergi bersama Yudha ke suatu tempat. Ibu Vina masih di rumah sakit menemani sang suami yang akhirnya mendapatkan perawatan intensif. Mereka mengizinkan Vina pergi tanpa banyak bertanya karena Yudha juga sudah membantu.Vina menatap pantulan dirinya di cermin. Sejak sejam yang lalu Vina sibuk mengobrak-abrik isi lemarinya untuk mencari pakaian yang pantas untuk menemui orang tua Yudha. Semua pakaiannya sederhana, tidak ada yang bagus-bagus amat sebenarnya. Namun, Vina ingat bahwa konsep pakaian sopan adalah yang penting rapi dan tidak berlebihan. Dan akhirnya, Vina menemukan setelan yang tepat.“Apa pakaian ini cocok ya? Tapi, kayaknya emang nggak jelek-jelek banget deh,” ucap Vina sembari berkaca merapikan atasannya. “Yaudah pakai ini aja. Warnanya nggak kusam dan masih licin habis disetrika kemarin. Lumayan lah.”Karena bera

  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   Di Tagih Janji

    Vina menghela napas panjang. Ia tidak punya pilihan lain. Saat ini, kesehatan bapaknya sangat penting. Kalau harus menunggu biaya sendiri, rasanya malah tidak mungkin bapaknya bisa dirawat intensif di rumah sakit. Vina dan ibunya hanyalah penjual kue basah yang dititipkan ke warung-warung. Mau minta tolong kepada keluarga Wulan juga percuma. Mau ngemis-ngemis sampai Nobita nikah sama Shizuka juga enggak bakalan dikasih. Walaupun keluarga Wulan terbilang berkecukupan, tapi pelitnya nau'dzubillah. Bukan uang yang akan diterima, justru kata-kata penghakiman dan hinaan yang bikin kenyang. Sungguh, minta tolong pada keluarga itu bikin Vina trauma batin. “Ya udah aku mau, tapi bawa sekarang juga Bapakku ke rumah sakit untuk berobat.”Yudha mengangguk. “Nggak masalah.”Vina sedikit terkejut dengan respon itu. Ia kira, Yudha akan membuat alasan akan membawa bapaknya berobat di hari lain, ternyata malah langsung menyetujuinya dengan mudah. Yudha dan Vina keluar dari kamar bapaknya untuk bert

  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   Menikahlah Dengan Saya

    Baru pulang satgas dan mau melamar kekasihku, aku malah melihat tenda biru terpasang di depan rumahnya. Ternyata dia...Part 3Mereka sampai di rumah Vina berkat pertunjuk arah dari ibunya Vina. Yudha mengikuti saja ibunya Vina menunjukkan jalurnya. Rumah keluarga Vina sangat sederhana. Halamannya kecil, rumahnya pun kecil. Namun meski begitu, penampilan rumah ini tampak bersih dan rapi kalau dilihat dari luar. “Ayo Nak Yudha, masuk dulu. Maaf ya, rumah Ibu kecil, kayak gubuk aja.”Yudha mengangguk. “Terima kasih.”Yudha dipersilakan duduk di ruang tamu. Di sana hanya tersedia kursi dan meja kayu yang sudah tua. Perkakas yang ada hanya sederhana. Ibunya Vina ke belakang untuk membuatkan teh, sementara Vina disuruh menemani Yudha di ruang tamu.Vina merengut sambil menyilangkan kedua lengannya sejak tadi. “Apa-apaan sih ini? Aku nggak kenal sama kamu ya Om, kok bisa-bisanya ngaku-ngaku kita selingkuh? Aku nggak serendah itu kali sampai mau jadi selingkuhan. Ih!”Yudha terkekeh. “Oh in

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status