Share

Bertaubatlah

Penulis: Brata Yudha
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-22 18:51:28

“Bagaimana, Pak? Sudah selesai melihatnya? Apa cincin nikahnya ketemu?”

Damar masih syok dengan apa yang ia lihat di rekaman CCTV itu sampai ia membeku tak bisa bergerak. Kinan yang ia cintai dan percaya ternyata berani menyakiti bayi. Anaknya Maya bahkan baru saja melihat dunia, dan Kinan tega menyakitinya.

“Pak? Maaf saya nggak bisa lama-lama kasih izin untuk lihat CCTV. Kalau atasan mergokin ada orang luar yang ngecek CCTV tanpa kepentingan dan izin resmi, saya bisa terkena surat peringatan.”

Damar berdeham pelan. “Iya, Pak. Saya sudah selesai. Terima kasih karena sudah mengizinkan saya mengecek CCTV-nya. Kalau begitu, saya permisi.”

Damar pergi, sementara si operator CCTV itu geleng-geleng kepala memandangnya. “Aneh banget. Memang cincin yang kecil itu bisa kelihatan di rekaman CCTV apa?” gumam si operator.

Sementara itu, Damar yang baru saja mengetahui faktanya benar-benar merasa kecewa. Ia telah membela orang yang salah. Damar tidak mau menunggu lama-lama lagi, jadi ia segera
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Dewi Hartini
lanjutan bening dan kalinga dung..
goodnovel comment avatar
Rherhen Apriela
mn lanjutanx kak, biasanya up 2bab
goodnovel comment avatar
Dnw
sebenarnya sedih bnget liat kinan yg sdh d khianati sprti itu...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   Sagara Prayudha

    Selama berbulan-bulan Kalingga hilang, sebenarnya ia masih berada di area huan dan pemukiman warga di mana lokasi satgas berlangsung. Ia ingin segera kembali bertemu dengan rekan-rekan dan juga anggotanya, tetapi permasalahan dengan anggota kelompok berbahaya itu terlalu rumit. Kalingga hanya sendirian, sementara anggota kelompok berbahaya itu jumlahnya banyak. Mereka terus mencari keberadaan Kalingga, seolah berusaha memastikan bahwa Kalingga sudah mati.Hari itu ketika ia berhasil kabur dari penyekapan dan malah terjun ke jurang, Kalingga terluka lumayan parah. Tulangnya bermasalah. Ia pingsan di dasar jurang cukup lama, sampai kemudian ada warga setempat yang menemukannya. Memang ada jalur lain dari jurang itu yang menghubungkan dengan sungai jernih di dekat pemukiman warga. Berhubung Kalingga memakai pakaian biasa saat itu, warga tidak tahu kalau ia tentara.Kalingga dirawat oleh warga. Ia tidak keluar dari rumah warga lebih dari seminggu. Selama ia di sana, ponsel curiannya juga

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-23
  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   !

    Setelah pulang kembali ke rumah, Kalingga benar-benar mencurahkan perhatiannya secara total kepada Sagara. Ia tidak bisa menemani Bening selama sang istri hamil, ketika Bening melahirkan pun, ia hanya bisa menemani melalui panggilan saja. Itu pun ia beruntung karena waktunya pas. Ia sama sekali tidak tahu kalau selama dirinya menghilang di hutan, Bening tengah mengandung. Karena semua itu, Kalingga ingin menebus semua ketidakhadirannya. Ia ingin memberikan segala perhatian yang ia punya untuk Sagara dan Bening. Sekarang, Sagara sudah berusia dua bulan. Meskipun bayi itu mungkin belum mengerti apa-apa, tetapi ia begitu lengket kepada Kalingga. Ia seolah tahu kalau papanya selama ini menghilang, makanya sekarang ia tidak mau jauh-jauh dari papanya karena takut ditinggal lagi.Sagara selalu kelihatan ceria, dan juga sering cekikikan kalau bersama dengan Kalingga. Melihat hal itu, Kalingga tak bisa menghentikan senyumnya. Ia benar-benar bahagia melihat anaknya tumbuh sehat ceria. Kalin

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-25
  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   !!

    Kalingga dan Bening benar-benar menikmati kehidupan mereka sebagai orang tua baru. Tentu tidak mudah mengurus anak kecil, apalagi ini pertama kalinya untuk mereka berdua. Membesarkan anak bukan sekadar memberi makan saja, tetapi juga harus memperhatikan kebutuhan mental anaknya. Mereka harus mendidik dengan baik sedari kecil, agar ketika Sagara tumbuh dewasa nanti, ia bisa menjadi orang yang baik dan mulia. Sewaktu masih bayi, Bening dan Kalingga tidak terlalu sulit mengasuh Sagara. Anak itu aktif, tetapi masih bisa dikondisikan. Namun, ketika Sagara beranjak tumbuh sampai sekarang usianya sudah dua tahun, anak itu jadi semakin banyak tingkah. Ia baru bisa berjalan meskipun kadang-kadang masih oleng dan jatuh. Sagara juga sudah bisa berbicara meskipun belum lancar. Hari ini, Bening menemani Sagara bermain mobil-mobilan di ruang tamu. Ia baru selesai masak tadi dan sarapan juga sudah siap. Setelah Sagara tumbuh, waktu beristirahat Bening jadi semakin hilang. Namun, ia tidak merasakan

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-26
  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   !!!

    Waktu terus berlalu, sekarang Sagara sudah tumbuh menjadi bocah berusia 8 tahun. Ia juga memiliki adik perempuan bernama Dahayu yang saat ini berusia 4 tahun. Sebulan yang lalu, Sagara memiliki adik baru laki-laki yang diberi nama Garuda. Keluarga Bening dan Kalingga semakin ramai sekarang dengan kehadiran anggota keluarga baru itu. Pagi ini, Bening sedang memasak untuk menyiapkan sarapan untuk Sagara yang mau berangkat sekolah. Sementara itu, Dahayu ada di kamar menemani Garuda yang sedang tidur. Karena Sagara harus segera sarapan sebelum berangkat ke sekolah, Bening biasanya menyiapkan sarapan untuk si anak pertama dulu. Sagara segera melahap sarapannya dengan nikmat setelah disajikan oleh mamanya. Sementara itu, Bening lanjut untuk memasak sarapan orang serumah.Kalingga menghampiri Bening yang sedang berkutat di dapur. “Ning, kamu kayaknya kecapekan? Kamu ‘kan baru melahirkan bulan lalu.”“Enggak kok, Mas. Udah enakan. Lagian cuma masak doang.”Kalingga mendekat. “Saya bisa gant

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-26
  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   BAB 1 Season 2 ( Sagara Prayudha )

    22 Tahun Kemudian... "Maaf Mas Yudha, aku nggak bisa menolak keputusan orang tuaku. Kata Bapak, aku nggak cocok sama tentara. Mereka maunya aku nikah sama pengusaha. Apalagi golongan pangkat Mas Yudha juga cuma dari tamtama." Baru saja pulang satgas dan hendak melamar sang kekasih, Sagara Prayudha Yudhistira malah mendapati tenda biru terpasang di depan rumah kekasihnya. Wanita itu mengakhiri hubungan mereka begitu saja dan memilih menikah dengan pria pilihan orang tuanya yang katanya pengusaha kaya. Padahal sebenarnya, Sagara juga bukanlah pria yang berasal dari kalangan biasa. Apa yang akan dilakukan Sagara untuk membalaskan rasa sakit hatinya? Selengkapnya baca sampai tuntas di season 2 ini ya. *** "Maaf Mas, aku gak bisa nolak keputusan orang tuaku. Kata mereka aku lebih cocok sama pengusaha dari pada sama tentara. Apalagi..." "Apalagi apa?" "Apalagi pangkatmu cuma dari golongan tamtama." Sagara Prayudha tidak pernah merasa terhina seperti ini. Ia hanya bisa membela

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-28
  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   Mobil Siapa?

    Vina kaget mendengar ucapan Yudha, apalagi Wulan. Padahal, baru saja mereka berdebat tadi mengenai Wulan yang mau menikah dengan lelaki pengusaha. Yudha juga mengungkit-ungkit janji mereka yang akan menikah setelah Yudha selesai dengan satgasnya. Namun, sekarang tiba-tiba Yudha mengatakan bahwa ia berselingkuh dengan Vina selama ini? Sungguh tidak masuk akal.Vina yang juga tiba-tiba disebut-sebut sebagai selingkuhan Yudha jelas tidak terima. Kenal juga tidak, tiba-tiba saja diakui sebagai selingkuhan pria itu. Vina baru saja hendak protes kepada Yudha mengenai ucapannya itu, tetapi belum sempat ia mengeluarkan suara, Wulan sudah lebih dulu menyerobot untuk berbicara kepada Yudha.“Nggak usah bohong deh, Mas! Aku nggak percaya. Aku aja baru mutusin kamu tadi.”Yudha tersenyum tipis mendengarnya. “Saya serius.”Wulan merasa sudah dibodohi oleh Yudha. Jadi apa tujuannya Yudha marah-marah tadi hanya karena Wulan mau menikah dengan pengusaha kalau ternyata ia sendiri selingkuh?“Terus nga

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-28
  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   Menikahlah Dengan Saya

    Baru pulang satgas dan mau melamar kekasihku, aku malah melihat tenda biru terpasang di depan rumahnya. Ternyata dia...Part 3Mereka sampai di rumah Vina berkat pertunjuk arah dari ibunya Vina. Yudha mengikuti saja ibunya Vina menunjukkan jalurnya. Rumah keluarga Vina sangat sederhana. Halamannya kecil, rumahnya pun kecil. Namun meski begitu, penampilan rumah ini tampak bersih dan rapi kalau dilihat dari luar. “Ayo Nak Yudha, masuk dulu. Maaf ya, rumah Ibu kecil, kayak gubuk aja.”Yudha mengangguk. “Terima kasih.”Yudha dipersilakan duduk di ruang tamu. Di sana hanya tersedia kursi dan meja kayu yang sudah tua. Perkakas yang ada hanya sederhana. Ibunya Vina ke belakang untuk membuatkan teh, sementara Vina disuruh menemani Yudha di ruang tamu.Vina merengut sambil menyilangkan kedua lengannya sejak tadi. “Apa-apaan sih ini? Aku nggak kenal sama kamu ya Om, kok bisa-bisanya ngaku-ngaku kita selingkuh? Aku nggak serendah itu kali sampai mau jadi selingkuhan. Ih!”Yudha terkekeh. “Oh in

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-29
  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   Di Tagih Janji

    Vina menghela napas panjang. Ia tidak punya pilihan lain. Saat ini, kesehatan bapaknya sangat penting. Kalau harus menunggu biaya sendiri, rasanya malah tidak mungkin bapaknya bisa dirawat intensif di rumah sakit. Vina dan ibunya hanyalah penjual kue basah yang dititipkan ke warung-warung. Mau minta tolong kepada keluarga Wulan juga percuma. Mau ngemis-ngemis sampai Nobita nikah sama Shizuka juga enggak bakalan dikasih. Walaupun keluarga Wulan terbilang berkecukupan, tapi pelitnya nau'dzubillah. Bukan uang yang akan diterima, justru kata-kata penghakiman dan hinaan yang bikin kenyang. Sungguh, minta tolong pada keluarga itu bikin Vina trauma batin. “Ya udah aku mau, tapi bawa sekarang juga Bapakku ke rumah sakit untuk berobat.”Yudha mengangguk. “Nggak masalah.”Vina sedikit terkejut dengan respon itu. Ia kira, Yudha akan membuat alasan akan membawa bapaknya berobat di hari lain, ternyata malah langsung menyetujuinya dengan mudah. Yudha dan Vina keluar dari kamar bapaknya untuk bert

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-29

Bab terbaru

  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   Basah Kuyup

    Vina diam saja setelah mendengar jawaban Bening mengenai barang-barang yang ia beli untuk calon menantunya itu. Ia terus mengekori Irene dan Bening yang sedang berdiskusi, tetapi pikirannya benar-benar sudah melayang entah ke mana. Ia berusaha biasa saja, padahal hatinya menjerit frustrasi. Selesai berbelanja, Vina membantu mengepak semua item yang dibeli oleh Bening ke dalam kotak-kotak dengan ukuran beragam kemudian memasukkannya ke paper bag. Belanjaan Bening lumayan banyak, dan wanita itu tampak agak kesusahan membawanya sendirian. “Biar saya bantu bawakan sampai ke mobil, Tante,” kata Vina.Bening mengangguk. “Terima kasih ya, Vin.”Kebetulan, Bening datang ke butik itu hanya bersama dengan supir, dan biasanya supir Bening hanya menunggu di dalam mobil kalau tidak disuruh oleh Bening untuk mengawal. Makanya, Vina berinisiatif membantu membawakan semua paper bag belanjaan itu sampai ke mobilnya. Ketika sudah keluar dari butik, Bening langsung teringat dengan permasalahan yang d

  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   Mau Pindah Dinas

    Vina tidak kuat melihat kedekatan Bening dengan Raisa. Jujur saja, ia iri. Mungkin, Vina hanya merasa diistimewakan saat itu. Ia terlalu percaya diri karena Bening baik padanya, padahal Bening memang baik kepada semua orang. Dari awal, karakter Bening memang orang baik dan lemah lembut. Perlakuan baik Bening kepada Vina juga merupakan hal yang biasa, Vina saja yang menanggapinya berbeda seolah-olah ia sangat penting untuk Bening. “Harusnya aku nggak ke-PD-an pas Tante Bening baik sama aku. Tante Bening ‘kan emang selalu baik ke semua orang,” gumam Vina getir. Tujuannya ke sana untuk membicarakan masalah Garuda berdasarkan keterangan Raya, tetapi melihat Raisa di sana, Vina mengurungkan niat itu. Hatinya tak sanggup. Vina pun berbalik dan hendak pergi, tetapi ketika ia memutar badannya, malah ada Yudha di sana. Vina sontak menghentikan langkahnya karena terkejut. “Mau apa kamu ke sini?” tanya Yudha dingin. Vina menggeleng. Ia berusaha bersikap biasa saja meski hatinya berdebar ta

  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   Dia Dihukum

    Vina seketika berwajah datar. Mengapa pula ia harus bertemu Raya di sini? Ia sedang tidak ingin bertemu siapa-siapa sekarang. Hubungan Vina dan Raya sebelumnya baik-baik saja. Raya juga ramah padanya karena tahu kalau Vina adalah pacar kakaknya. Namun, kali ini karena Vina sudah tidak pacaran dengan Reyhan, sikap Raya juga kelihatan sekali berubah. Vina yang tadinya sedang memilih-milih lotion badan langsung mengambil secara random yang ada di depan matanya. Ia memandang Raya sekilas, tak ada niatan sama sekali untuk berinteraksi lebih lama dengan gadis itu."Maaf, aku lagi sibuk. Lain kali aja," kata Vina. Ia segera berbalik dan hendak pergi ke kasir. Namun, Raya lebih dulu menarik bahunya dari belakang."Nggak bisa lain kali. Kita harus bicara sekarang," tegas Raya.Vina mengernyit. "Apa sih, Ray? Kan aku udah bilang kalau aku sibuk. Lain kali sajalah."Raya tetap bersikeras. Ia yang tadinya mencengkeram bahu Vina beralih menahan lengan gadis itu. "Nggak mau. Pokoknya harus sekaran

  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   Bertemu Dia

    Selesai wawancara di butik tadi, Vina tidak langsung pulang ke rumah melainkan pergi ke rumah sakit untuk menemui orang tuanya. Suasana hati Vina membaik setelah ia berhasil mendapatkan kerja. Ia pergi ke rumah sakit dengan memesan ojek.Sesampainya di sana, Vina malah melihat ibunya sedang melipat semua pakaian yang dibawa untuk bapaknya.“Assallammuallaikum,” ucap Vina.“Waallaikumsalam. Kamu habis keluar, Vin?” tanya ibunya.Vina mengangguk. “Iya, Bu. Cari kerja. Alhamdulillah Vina tadi udah tanda tangan kontrak kerja.”Ibunya Vina senang mendengar hal itu. “Beneran? Kerja di mana, Vin?”“Di butik, Bu. Tadi udah sekalian wawancara terus diterima, makanya langsung tanda tangan kontrak kerja. Besok udah mulai kerja di sana.”“Alhamdulillah… Ibu turut senang, Vin. Semoga perkerjaannya berkah dan bisa membawa rezeki yang halal.”Vina mengangguk. “Iya, Bu. Aamiin. Oh iya, Ibu kok udah ngeringkes semua pakaian Bapak?”“Tadi pas dokter meriksa Bapak, katanya kondisi bapak sudah sangat mem

  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   Terpaksa Berpisah

    Yudha hanya bisa membeku selama beberapa saat usai mendengar perkataan Vina. "Tunggu sebentar, kamu ngomong apa sih Vin?" tanya Yudha. "Ya itu, Om. Aku yakin Om paham."Yudha menggeleng. "Maksud kamu apa tiba-tiba ngomong gitu?"Vina menunduk. Ia sama sekali tidak berani menatap mata Yudha. Ia takut, kalau ia menatap mata pria itu, maka pendiriannya akan goyah. Hatinya hancur, tetapi ia harus tetap tegar dan kelihatan biasa saja di depan Yudha supaya pria itu mau untuk mengakhiri hubungan mereka. "Maksud aku sesuai dengan apa yang aku katakan. Pokoknya gitulah. Aku minta maaf karena udah nyusahin Om Yudha. Aku janji ini yang terakhir," kata Vina. Yudha heran. Ini terlalu mendadak. Vina kelihatan baik-baik saja sebelumnya. Mereka berdua datang ke acara di rumah Kalingga dan Bening juga dalam situasi yang bahagia. Namun, mengapa tiba-tiba jadi seperti ini?"Sebenarnya ada apa sih, Vin? Apa saya melakukan kesalahan sama kamu? Jangan bikin saya bingung.""Apa kurang jelas yang aku omo

  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   Kenapa Kamu Pergi?

    Yudha masih terus berusaha mencari keberadaan Vina. Ia berkeliling ke seluruh rumah, bahkan sampai ke halaman samping rumah keluarganya hanya untuk mencari tahu di mana keberadaan Vina. Namun, meskipun ia sudah berkeliling sampai ke area yang seharusnya tidak didatangi Vina pun, keberadaan gadis itu nihil. Yudha sudah berkali-kali menghubungi nomor Vina. Dan semua panggilannya tidak ada jawaban. Yudha semakin khawatir. Ini memang bukan pertama kalinya Vina datang ke rumah keluarga Yudha, tetapi ini adalah pertama kalinya Vina datang dalam acara yang dihelat oleh keluarganya. Yudha takut kalau Vina merasa tidak nyaman atau bagaimana sehingga tiba-tiba pergi.Yudha langsung menggeleng. "Nggak mungkin Vina kayak gitu. Dia pasti ngomong kalau memang nggak nyaman," gumam Yudha. Setelah menelusuri hampir seluruh penjuru rumah keluarganya, Yudha kembali ke depan. Acara akan segera dimulai beberapa menit lagi, tapi keberadaan Vina tidak juga ditemukan. Bening yang sedang menyapa tamu-tamu y

  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   Jauhi Abang Gue

    Setelah menjenguk orang tua Vina di rumah sakit, Yudha harus segera pamit. Ia keluar sudah lumayan lama tadi, jadi harus segera kembali. Vina mengantarkan Yudha keluar dari ruang rawat inap bapaknya, barulah Yudha pamitan kepada Vina.“Saya harus kembali,” kata Yudha.Vina mengangguk. “Iya, Om.”“Siap-siap untuk besok malam minggu ya, jangan sampai lupa. Saya jemput kamu ke rumah.”Vina mengangguk lagi. “Oke, Om. Makasih ya Om untuk hari ini, dan untuk semuanya.”Yudha tersenyum tipis. “Ya sama-sama. Kalau gitu, saya pergi dulu. Assalammualaikum.”Bukannya menjawab salam dari Yudha, Vina malah menahan pergelangan tangan pria itu. Yudha yang belum sempat melangkah langsung memutar lehernya menghadap Vina.“Kenapa?” tanya Yudha heran.“Mm… H-hati-hati di jalan ya, Om.” Vina mengucapkannya sambil menunduk, dengan suara yang amat pelan dan nyaris berbisik. Untung saja posisi mereka berdekatan, jadi Yudha masih bisa mendengar dengan jelas apa yang dikatakan oleh gadis itu. Yudha tersenyum

  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   Falling In Love

    Vina berdebar dan tremor parah. Bahkan telapak tangannya sekarang terasa sangat berkeringat gara-gara mendengar Yudha menyebut bahwa dirinyalah calon istri pria itu. Padahal, tadi ia sedang kesal luar biasa. Bisa-bisanya sekarang ia berubah berdebar-debar dan grogi parah hanya karena satu kalimat yang diucapkan oleh Yudha. Jujur saja, Vina ingin teriak sekarang, tetapi tentu saja ia tidak mungkin melakukan itu. Yang ada, ia malah akan mempermalukan dirinya sendiri. Sementara itu, Yudha sendiri tidak mau melepaskan pandangannya dari Vina. Ia terus-menerus menatap gadis itu.“Vina, kamu nggak boleh nolak.”Vina semakin membuang muka. Ia tidak berani beradu tatap dengan pria itu. Melihat gelagat malu Vina, entah mengapa malah membuat Yudha antusias. Ekspresi malu-malu dan jaga imej ala Vina itu malah tampak menggemaskan di mata Yudha. “Kenapa sih dari tadi buang muka terus?” tanya Yudha. “Bukannya kalau bicara sama orang itu harus saling tatap muka ya?”Vina merengut. “Terus maunya ak

  • Kau Campakkan Aku, Kunikahi Komandanmu   Merajuk

    Yudha menghabiskan beberapa jam berkeliling dengan Raisa. Ia sendiri sudah mengakui sejak awal kalau dirinya bukan tipikal yang suka pergi jalan-jalan, jadi ia tidak terlalu tahu harus ke mana. Namun, Raisa menerima saja. Setelah dari kafe itu, mereka berkeliling lagi ke area dekat-dekat saja baru kemudian pulang. Selesai mengantar Raisa ke tempat Pak Danyon, Yudha langsung bergegas kembali ke rumah dinas. Baru saja ia menginjakkan kakinya ke dalam rumah dinas, ponsel Yudha bergetar, ada panggilan dari mamanya.“Halo, Ma?” “Sagara, Mama tadi kirim pesan ke kamu, kok enggak dibaca?” tanya Bening.Yudha langsung memeriksa ponselnya. “Oh iya, Sagara belum buka hape dari tadi, Ma.”“Memangnya dari mana, Ga? Kok sampai nggak buka hape sama sekali?”“Oh itu, tadi dimintai tolong sama Pak Danyon.” Yudha tidak menjelaskan detail kalau permintaan tolong Pak Danyon adalah untuk mengajak keponakan perempuannya jalan-jalan. Yudha hanya tidak mau mamanya nanti salah paham, sebab keluarga Yudha s

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status