Share

Sengaja Menghindar

"Kamu ini sibuk dengan ponsel terus. Apa kamu nggak lihat, kalau dokter itu ngeliatin kamu terus?" tanya Mbak Sarah.

"Apa iya Mbak. Dia tadi kan sedang ngobrol dengan Mbak, nggak ada urusannya sama aku."

"Apa saling mengenal?"

"Sebenarnya iya, tapi karena tadi dia cuek saja sama aku, ya aku diam saja. Nanti kalau aku menyapanya, tapi dia jaim di depan para perawat, bisa malu aku."

"Kamu ada masalah dengannya?"

"Tidak ada masalah apa-apa, Mbak. Dia itu temannya Opik. Aku dikenalkan oleh Opik ketika aku kesini menemuinya. Selebihnya nggak ada urusan apa-apa

"Kok Mbak nggak percaya ya? Pasti ada sesuatu antara kalian. Karena ketika kamu sibuk dengan ponsel, wajahnya seperti tidak senang. Walaupun ia menutupinya dengan bercerita bersama Naufal. Tapi tetap saja, masih kelihatan."

"Benar Mbak, nggak ada apa-apa. Hanya beberapa kali bertemu dengannya. Pernah juga ditraktir makan ketika aku sedang makan sama Adiva."

"Dia punya istri atau duda?" selidik Mbak Sarah.

"Duda."

"Pantas saja," gum
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
yesss akhirnya dg si rey
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status