Share

Ke Rumah Sakit

"Mbak Hanum," panggil seseorang yang membuatku menoleh ke arah suara itu. Ternyata Wita yang memanggilku.

Kami pun cipika-cipiki ketika Wita sudah mendekat.

"Ngapain kamu kesini?" tanyaku.

"Ini lho Mbak, memperpanjang SIM," jawab Wita,"Mbak sendiri ngapain kesini?"

Aku bingung mau menjawab apa, kalau aku jujur, pasti ia kecewa.

"Ada sedikit urusan dengan teman lama?" jawabku dengan hati-hati.

"Cowok apa cewek?" goda Wita sambil melirik genit padaku.

"Ish kamu kenapa sih." Aku merona.

"Mbak, Mbak Hanum kan sudah berpisah dengan Mas Fahmi. Mbak Hanum berhak untuk bahagia. Mbak Hanum masih cantik kok, pasti ada yang mau dengan Mbak Hanum."

"Belum mikir kesitu, Wita. Fokusku sekarang adalah anak-anak."

"Tapi apa salahnya, kalau ada laki-laki yang serius dan Mbak Hanum sreg dengan orang itu. Kenapa enggak? Apalagi kalau anak-anak setuju, gas poll Mbak."

"Kayak motor saja," jawabku sambil tertawa.

"Kalau hari bahagia itu datang, kabari Wita ya Mbak. Wita juga ingin berbahagia bersama Mbak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
ntahlah aku masih berharap Hanum dg rey
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status