Share

Chapter 136. Hukuman

Wilda melangkah keluar dari ruang manager, kakinya terasa lemas. Tatapan Darren yang tajam masih terbayang di benaknya, menyeramkan. Ia merasa terjebak dalam permainan yang berbahaya, dan takut akan konsekuensinya.

Sesaat kemudian, ponselnya bergetar. Pesan teks dari Alana muncul di layar.

[Wilda, kamu harus menjebak Nadia. Rekam dia saat dia sedang melakukan kesalahan. Aku akan memberikanmu uang tambahan jika kamu berhasil. Ingat, kamu harus melakukan ini.]

Jari-jari Wilda gemetar, membaca pesan itu. Ia merasa tertekan, diperangkap dalam situasi yang sulit. Ia tidak ingin terlibat lebih jauh, tapi takut akan konsekuensi jika menolak.

"Apa yang harus kulakukan?" gumamnya, suaranya nyaris tak terdengar.

Ia melihat ke arah ruangan manager, di mana Darren dan Nadia masih berada. Ia tahu, Darren tidak akan segan-segan untuk melaporkan dirinya ke polisi jika mengetahui kebenarannya.

"Aku tidak bisa melakukan ini," batinnya, merasa tertekan. "Aku tidak ingin masuk pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status