Share

Bab 9

"Dia hanya akan membenciku."

Ibuku meletakkan foto itu di dadanya, akhirnya air matanya mulai mengalir keluar.

"Aku tidak membencimu dan tidak pernah membencimu."

"Hanya saja aku tidak tahu bagaimana cara menghadapimu."

Aku memegang dadaku sambil menyeka air mata di sudut mataku. Rasa sakit pun mulai berkurang.

Ibuku bilang dirinya tidak membenciku, tetapi aku tahu dia tidak sayang padaku.

Dia menyuruh Vando untuk menyimpan semua lampu di sini.

Kemudian, dia memasukkan foto itu ke dalam tasnya dengan hati-hati.

Ibu, apa kamu tidak merasa sudah terlambat untuk melakukannya seperti ini?

Aku tidak membutuhkan beberapa lampu itu lagi. Mereka tidak bisa menerangi hatiku, aku masih saja merasa takut.

Sesampainya di rumah, hal pertama yang dilakukan ibuku adalah membongkar ruang belajar Sofia.

Setelah itu, dia meletakkan semua lampu di dalam kamar.

"Ayah, apa yang terjadi dengan ibuku?"

"Betapa sialnya kalau membawa pulang barang-barang orang yang sudah meninggal."

Sofia bersembunyi di depan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status