Share

110

Cahaya rembulan menerobos celah-celah rerimbunan pohon di Legok Kiara. Di puncak bukit, tepatnya di dekat bangunan tua berada, Kalong Hideung bersiap untuk melancarkan misi. Tampak Ki Jalu dan Badru tengah berdiri di depan hampir semua anggota.

“Persiapannya sudah selesai, Kos?” tanya Ki Jalu seraya menatap Engkos yang tengah berjongkok paling depan.

“Sudah, Ki,” jawab Engkos, “kita hanya tinggal menunggu Ujang.”

Sesudah Engkos berbicara, pandangan semua orang seketika teralih pada seseorang yang tiba-tiba muncul dari arah belakang. Ujang yang baru saja tiba segera berjalan ke arah Ki Jalu, kemudian memberikan sebuah kain pada kakek tua itu. Setelahnya, Ujang mundur dan berjongkok di samping Engkos.

Ki Jalu tak serta merta langsung bahagia saat membuka benda yang diselimuti kain itu. Selama beberapa detik lamanya, ia mengamati kunci berkepala naga itu untuk memastikan keasliannya. Begitu menyadari benda itu memanglah be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Binar Puspita
ritual yang megah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status