Share

07 - Kafan Hitam (Part 6)

Rojali hanya diam saat mendengar hinaan dari empat orang di depannya. Ia tidak akan membalas cercaan itu. “Saya harus pergi.”

Rojali berusaha menerobos barikade keempat orang itu, tetapi aksinya dicegah oleh Wawan, Dedi dan Wahyu. “Saya harus pergi,” ulangnya.

Reza berdecak, membuang puntung rokok ke arah Rojali. “Biarkan dia pergi!”

“Tapi, Za.” Wahyu tidak setuju, begitupun dengan Dedi dan Wahyu.

“Assalamualaikum.” Rojali kembali melangkah saat jalan terbuka untuknya. Ia sama sekali lagi tidak ingin berlagak di desa asing, apalagi mengotori tempat ini. Dugaan mereka sangat tidak beralasan.

“Tidak untungnya buat kita berurusan dengan orang pengecut,” kata Reza sembari menatap Rojali, “pasti sebentar lagi dia akan mengadu ke Kiai di pesantren.”

Rojali tiba-tiba berhenti ketika mendengar nama Kiai disebut. Siapa pun boleh saja menghinanya, tetapi ia tidak akan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jakarta Kita
saya kasih 5 permata buat author, biar jadi 1,0 K permatanya ya thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status