Share

151

Gulungan itu perlahan menutup dan memanggil kembali cahaya yang sudah dia ciptakan. Benda itu setelahnya menggelepar laksana ikan yang jauh dari air. Segala usaha yang Ki Jalu lakukan untuk mengeluarkan kujang pusaka itu nyatanya sia-sia.

Gulungan berwarna emas itu melayang tinggi dan tak lama setelahnya menghilang. Bersamaan dengan hal itu, kubah gaib yang menaungi desa lenyap.

Ki Jalu memelotot dengan amarah yang menggebu-gebu. Matanya nyaris keluar saking emosi melihat hal itu terjadi. Kujang pusaka yang dirinya cari selama ini, ditambah pengorbanannya untuk ritual ini gagal total karena gulungan tadi, padahal ini kesempatan bagus untuknya untuk menyingkirkan anggota terakhir dari Manuk Bodas tersebut.

Naon nu sabenerna geus terjadi (apa yang sebenarnya sudah terjadi)?” tanya Ki Jalu dengan tatapan dalam.

Angin kian mengamuk. Beberapa pohon pisang tampak berjatuhan. Genting rumah tak luput dari amukan. Lenguhan hewan ternak terden

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status