Share

158

Langit sudah bersolek mega ketika Ustaz Ahmad, Lukman, Ilham dan Asep mulai memasuki jantung Lancah Darah. Perjalanan mereka sempat terganggu karena kendaraan yang tiba-tiba mati di tengah jalan. Butuh waktu beberapa jam hingga mobil kembali bisa melaju.

Ilham memimpin jalan di depan. Ketiga orang di belakangnya sempat disergap ketakutan ketika memasuki Lancah Darah. Tempat ini memang terkenal sebagai hutan angker, baik karena masalah gaibnya maupun perkara cerita mayat-mayat tanpa identitas yang dibuang di lokasi ini. Kengerian itu masih hinggap sampai saat ini, terlebih malam hampir saja tiba.

Keempat pria itu tengah menyusuri sungai, berjalan dengan penuh kewaspadaan.

“Tempat itu adalah markas Kalong Hideung.” Ilham menujuk bagunan yang tampak kecil dari jarak mereka saat ini. “Saya dan Rojali sempat memasukinya di saat Kalong Hideung berkumpul untuk merencakan ritual.”

“Apa ada kemungkinan kalau Rojali ada di sana?”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status