Share

08 - Kafan Hitam (Part 1)

Ciboeh, 1988

“Ini ... tulisan Kang Ujang,” ujar Romlah dengan tatapan tak percaya.

Romlah buru-buru mengambil tempat duduk senyaman mungkin. Wanita itu menoleh ke arah pintu yang hanya ditutup tirai lusuh, lalu kembali mengamati isi tulisan.

*****

Romlah, ini Akang

Maafkan Akang kalau kepergian Akang membuat kamu khawatir

Akang baik-baik saja sekarang

Akang sekarang berada di tempat yang jauh

Akang tidak bisa pulang sekarang

Tolong jaga anak kita, Rojak

Jangan beri tahu siapa pun soal Akang yang mengirimu kamu surat

*****

Romlah menangis setelah membaca surat tersebut. Bahunya berguncang kuat beberapa saat. Wanita itu dengan cepat menyimpan kertas tersebut ke dalam lemari, lalu segera berbaring di kasur. Ada senyum dan tangis di wajahnya saat ini.

Romlah tertidur pulas dan terbangun saat pagi menjelan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status