Share

07 - Kafan Hitam (Part 5)

Azan isya sudah satu jam yang lalu mengalun di Ciboeh. Beberapa anak muda tampak tengah memadati sebuah pos ronda. Canda tawa terdengar memenuhi bangunan kecil itu saat mereka tenggelam dalam keasyikan bermain kartu. Asap rokok dan kopi ikut andil memeriahkan suasana.

“Kamu sudah dengar belum kalau ada warga baru di desa ini, Za?” tanya seorang pemuda yang duduk di pinggiran pos.

Reza yang tengah asyik mengisap rokok seketika menoleh. “Belum. Memangnya siapa dia?”

Para pemuda yang tengah bermain kartu seketika menghentikan kegiatan. Mereka langsung menjadikan anak kepala desa itu sebagai pusat perhatian. Ada empat pemuda yang ada di pos ronda malam ini, termasuk Reza.

“Katanya dia santri lulusan dari pesantren di kabupaten. Baru seminggu tinggal di desa ini,” ucap pemuda bernama Wahyu.

“Oh.” Reza merespons santai, mengisap rokoknya kembali. Pandangannya berlabuh pada kumpulan bintang di langit. Ia sama sekali tidak tertarik dengan obrolan ters

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status