Share

Balasan Spesial dari Zilva

"Assalamualaikum, Mas Amran. Sudah sarapan belum? Pasti belum sarapan kan? Aku kirimin pizza buat kamu, Mas," ucap perempuan genit itu dengan suara yang sengaja dibuat-buat. Zilva bergidik ngeri mendengar suaranya yang mendesah-desah dan menjijikkan itu. Benar-benar nggak tahu malu.

"Wa'alaikumsalam. Maaf ya, Mbak. Mas Amran sudah sarapan. Istrinya selalu menyiapkan sarapan setiap pagi. Dia itu pintar memasak dan tak pernah bosan menghidangkan masakan favorit suaminya. Jadi, mbak nggak perlu repot-repot kirimin ini itu. Lebih baik kirimkan saja ke tukang ojek yang mangkal di depan gang. InsyaAllah banyak yang mau dan nggak akan mubadzir. Kalau bisa jangan cuma satu porsi, lebih banyak lebih bagus anggap sedekah pagi," cerocos Zilva. Dia berusaha menahan emosinya dan bicara dengan volume seperti biasanya. Namun, Amran tahu jika saat ini istrinya begitu kesal dan cemburu. Dia hanya manggut-manggut sembari menahan tawanya.

"Ishhh. Istri lancang. Ini kan handphone Mas Amran. Bisa-bisanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sartika Gultom
bagus zilva, hajar trus pelakor nya, yang semangat up nya Thor
goodnovel comment avatar
anne annisa
dasar ulat bulu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status