Share

Part 86. Sekalian tidak usah pulang.

Aku pun membayar cincin itu, kemudian pergi dari toko itu.

Keluar dari toko, aku ingin menelpon istriku. Aku ingin bertanya, apakah dia masih di butik. Jika masih, aku ingin mampir ke butiknya.

Karena saking sibuknya, seharian ini, aku bahkan tidak menyalakan ponsel. Seharian ini, aku juga tidak menelepon Luna. Jam makan siang, aku juga tidak datang ke butiknya. Aku sibuk mengejar pekerjaan yang selama ini memang keteteran.

Ponsel pun kuhidupkan dayanya.

Ada banyak sekali chat yang ada. Entah dari siapa saja, karena saking banyaknya.

Kebanyakan dari chat yang ada, adalah bertanya tentang siapa yang sakit. Aku menjadi bingung, kenapa ada banyak tanggapan statusku? Perasaan aku tidak membuat status apa pun.

Kubuka, kolom status. Kulihat status apa yang kuunggah. Mataku membulat sempurna, begitu melihat apa yang terunggah di akunku itu.

Astaghfirullah, kenapa ada status seperti ini? Unggahan berupa gambar tiang dengan botol dan selang infus. Juga ada bubur ayam, di meja kecil dekat selan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status