Share

Part 90. Tanpa arah dan tujuan.

POV. Luna

Luka yang paling menyakitkan adalah ketika kamu dilukai oleh seseorang yang kamu tidak pernah mengira, bahwa dia akan melukaimu.

Itulah yang kini sedang kurasakan.

Seorang suami yang dulu begitu mencintaiku. Begitu bersabar menungguku yang sedang belajar mencintainya. Begitu menerima kekuranganku yang cenderung keras kepala. Kini dia justru menancapkan luka. Dan setelah kesalahan fatalnya mencoba kumaafkan dengan lapang dada. Kini dia justru mulai lagi ingin merobek hatiku yang dengan susah payah, sudah kucoba memulihkannya.

Luka itu kembali mengaga. Bahkan kali kian perih terasa. Dia yang sejatinya begitu kucinta, tega menduakan cinta.

*****

Berkali-kali kulihat status yang kuunggah. Status hasil dari screenshot status suamiku. Yang kuatur privasinya, supaya hanya dia saja yang bisa melihatnya.

Sekitar empat jam kemudian, kulihat, suamiku sudah melihat statusku. Kupastikan, sebentar lagi dia akan pulang dengan tergesa-gesa. Dia tidak akan mungkin lembur sampai malam, seper
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status