Share

Part 85. Terpergok Bara.

POV. Aksa

Tapi dari mana, aku akan mendapatkan uang untuk biaya pernikahan? Aku tidak mungkin meminta kepada Luna. Dia tentu tidak mau memberikan uang itu.

"Baiklah, nanti aku akan mengabarimu, jika semuanya sudah beres," jawabku.

Kuiyakan saja permintaannya. Daripada nanti dia kecewa dan sakit hati, dan akhirnya mengancam ingin menyebarkan video itu. Entah nanti bagaimana caranya, untuk mendapatkan uang. Akan kupikirkan nanti.

"Terimakasih. Aku tahu, kamu memang yang terbaik buat aku. Aku merasa sangat beruntung, bisa bertemu kembali denganmu. Aku tahu, kamu adalah laki-laki yang baik. Laki-laki yang bertanggung jawab. Aku tidak pernah menyesal, telah mempersembahkan kehormatanku kepadamu. Lihatlah, aku sekarang sedang mengandung anakmu. Buah cinta kita."

Bunga kembali mengusap perutnya dengan wajah yang terlihat sumringah. Dia melambaikan tangannya. Memberikan isyarat, agar aku mendekat ke arahnya.

Aku pun mendekat. Tanganku diraihnya. Kembali, dia membawa telapak tanganku untuk dit
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status