Share

Part 76. Cepat tolongin.

POV. Luna

"Mas, masih pagi, loh," ucapku.

"Iya, kan kemarin aku jam makan siang sudah pulang. Makanya, hari ini aku mau berangkat pagi. Kemungkinan, nanti sore aku bakalan lembur sampai malam. Tidak apa-apa, ya?" jawabnya.

Mas Aksa membuka pintu mobilnya. Namun belum juga dia masuk ke mobil, dia kembali lagi masuk ke rumah. Mungkin ada yang tertinggal.

"Sayang, ambilkan bubur ayam di meja makan tadi. Mau aku makan di kantor, nanti," pintanya.

Aku menaruh sapu di dekat pintu. Lekas masuk ke ruang makan, dan mengambil bubur ayam itu, untuk suamiku.

"Maaf, ya? Aku berangkat dulu," ucapnya lagi.

Mobil pun melaju, meninggalkan halaman rumah.

Kulihat, di depan rumah Bu Indah, mobil milik Bara pun, sudah tidak terlihat. Mungkin dia juga sudah pergi. Aman. Aku ingin mengembalikan bantal dan selimut itu, mumpung laki-laki itu sedang tidak ada di rumah.

Aku pun lekas mengambil selimut dan bantal itu. Kubawa ke rumah Bu Indah. Kuketuk pintu dengan pelan. Tidak ada orang. Namun ada aroma masakan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status