Share

Part 82. Kasihan sekali.

Pov. Aksa

Melihat Luna yang menc*kik Ibunya Bunga dengan begitu kejam, dan melihat Bunga yang menjerit histeris karena ketakutan, sebenarnya aku merasa iba, dengan dua perempuan itu.

Bagaimanapun juga, aku ikut andil dalam kejadian yang terjadi saat ini. Aku juga bersalah.

Namun aku juga tidak berani untuk menyalahkan Luna. Aku tahu, bagaimana rasa sakit hatinya.

Apalagi jika sampai Luna mengira bahwa aku lebih membela Bunga dan keluarganya. Bisa-bisa justru akulah yang mendapat giliran untuk dicekiknya.

Akhirnya aku lebih memilih cara halus, untuk menaklukkan istriku. Kupeluk dia. Agar hatinya menjadi lebih tenang. Dan benar saja, setelah itu, dia pun menjadi bersikap normal.

Dalam perjalanan pulang, aku senantiasa ingat dengan ibunya Bunga, yang hingga kepulanganku, bahkan wajahnya masih tampak pucat itu.

Aku takut, jika terjadi sesuatu kepadanya. Bagaimana jika nanti Luna justru harus dimintai pertanggungjawaban. Bagaimana jika nanti, masalahnya justru semakin panjang.

Akhirnya, ak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status