Share

Part 78. Kalian pengantin baru, ya?

POV. Luna

"Bu Luna, kenapa?" tanya Risa.

Aku diam tidak menjawab. Aku hanya meringis. Berusaha menahan rasa sakit yang sedang kurasakan. Kenapa hanya jatuh terpeleset saja, kakiku sesakit ini?

"Kamu Risa, kan? Bosmu kakinya terkilir. Yuk, kamu ikut aku, bawa dia ke dokter spesialis. Kakinya bengkak. Takutnya, jika tidak segera ditangani dokter, malah jadi fatal," ucapnya, tanpa melihat Risa.

Dari mana Bara tahu, bahwa gadis itu bernama Risa? Bukankah selama ini, mereka belum pernah bertemu? Apakah diam-diam, dia itu selalu memata-matai kehidupanku? Benar-benar payah.

Ibu segera membuka pintu bagian tengah. Bara mendudukkan aku di jok mobil. Jarak wajah kami saat ini, bahkan sudah sangat dekat, saat dia membungkukkan badannya untuk mendudukkan aku. Aku bisa merasakan hembusan nafasnya, yang hangat. Ya Allah, ada apa, dengan hatiku?

"Ibu jaga rumah saja, kami sudah bertiga. Sudah ada Risa," ucap Bara kepada Bu Indah.

Ibu pun menganggukkan kepalanya.

"Risa, jaga Bu Luna baik-baik, ya?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status