Share

Bab 22 - Alfi Datang

Rania hanya duduk dibelakang rumah. Ia butuh menenangkan diri setelah berdebat dengan mama soal Roland. Ia lupa bahwa suaminya sangat dekat dengan sang mama. Mereka bisa bercerita apapun seperti ibu dan anak.

“Ran!” mama meneriakinya dari dalam rumah.

Rania menoleh.

“Tuh ada Alfi. Kamu bikinin minum sana.”

Rania membuang nafas pelan. Ia tahu Alfi pasti kesini. Ia terpaksa bangkit untuk menemuinya. Kalau perlu ribut, mereka akan ribut disini.

“Sayang? Aku bawain cake kesukaan kamu tuh. Lagi dimakan Satria.”

Rania hanya berdiri mempehatikan sang suami yang sedang membuka jaketnya. Ada mama disana, duduk menonton sinetron favoritnya.

“Aku buatin teh dulu.”

“Gak usah, sayang, kamu duduk aja. Nanti kalo mau aku bisa kok bikin sendiri.”

Mama memperhatikan wajah anak mantunya, “Kamu tuh ya, Fi, idaman banget jadi suami. Si papah mana pernah bilang gitu sama mama.”

Alfi tertawa mendapat p
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status