Share

BAB 72

Aku terus berlari tanpa berani menoleh ke belakang sedikit pun. Di jalanan yang gelap dan sepi, aku berlari tanpa henti, menjauh dari kediaman Juragan Basri.

"Semoga nggak ada yang ngikutin aku." Pikiranku benar-benar kacau. Aku memang sudah berhasil keluar dari rumah Juragan Basri. Akan tetapi, belum tentu aku bisa lolos dari cengkraman Juragan yang gila perempuan itu. Selama aku masih berkeliaran di wilayah ini, orang-orang suruhan Juragan Basri bisa saja mengejar dan menangkapku kembali.

"Aku harus ke mana sekarang?" Langkah kakiku tanpa arah dan tujuan. Setelah berlari kencang selama beberapa menit, akhirnya aku berhasil keluar dari gang dan saat ini aku telah berada di jalan raya.

Meski malam sudah sangat larut, tetapi masih ada beberapa mobil yang berlalu lalang di jalanan yang aku lewati. Agar tidak terlihat mencolok, aku berjalan di pinggir jalan. Aku tidak boleh terlihat oleh orang-orang Juragan Basri.

"Aku nggak boleh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status