Share

BAB 79

Satu-satunya cara untuk menghindari anak buah Juragan Basri adalah pergi sejauh mungkin dari wilayah ini. Bagaimanapun caranya, aku harus pergi dari sini.

“Minta tolong apa?” tanya Dokter Dimas.

Aku terdiam sejenak. Setidaknya aku harus menyiapkan kalimat yang bagus agar Dokter Dimas mau menolongku.

“Saya nggak bisa menghubungi keluarga saya sekarang, tapi saya harus pergi dari sini. Apa saya boleh minta tumpangan pada Dokter?" ucapku malu sekaligus sungkan.

“Tentu, Nona. Saya bisa antar Nona pulang,” sahut Dokter Dimas.

Aku masih belum memutuskan ke mana akan pergi. Untuk sekarang mungkin aku tidak akan bisa pulang ke Palembang. Anak buah Juragan Basri mungkin masih mencariku di pelabuhan.

Tak ada pilihan lain lagi, mungkin sebaiknya aku pergi ke Bekasi. Di Bekasi lebih baik daripada aku harus tinggal di Tangerang. Tempat ini sudah tidak aman lagi untukku.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status