Share

BAB 80

Tak terasa, sudah satu minggu aku tinggal menumpang di rumah Bu Senja dan Pak Fajar. Kedua orang tua dokter Dimas memperlakukan aku dengan baik layaknya seorang tamu selama aku tinggal di sini.

Aku diberi kamar yang cukup besar dan aku menikmati banyak makanan enak setiap harinya. Aku benar-benar bersyukur bertemu dengan orang-orang baik seperti keluarga dokter Dimas, tapi aku merasa tak pantas menerima semua kebaikan ini secara cuma-cuma.

Entah apa yang harus kulakukan nanti untuk membalas kebaikan keluarga dokter Dimas. Untuk saat ini, aku hanya bisa melakukan hal yang mampu kulakukan.

"Eh, Nak Nayna! Kamu ngapain pegang-pegang sapu?" Bu senja menghampiriku dan merebut sapu yang ada di tanganku.

"Kamu istirahat aja di dalam. Enggak perlu bersih-bersih kayak gini, kan udah ada bibi pembantu yang akan bersihin rumah," ujar Bu Senja.

Sebagai orang yang tahu diri, aku tidak mungkin hanya berdiam diri dan menerima pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status