Share

BAB 77

Aku akan pulang ke kampung halaman dengan menaiki bus. Uang yang diberikan oleh Mas Arul lebih dari cukup untuk membiayai perjalananku sampai ke Palembang.

Agak sedih karena harus berpisah dengan keluarga Mas Arul, tapi di sisi lain aku juga merasa senang karena berhasil kabur dari Mas Bima dan Juragan Basri. Aku juga berhak hidup bahagia dan tinggal di tempat yang lebih aman dan nyaman.

Selama beberapa minggu terakhir, hidupku sungguh tidak tenang. Aku tak ubahnya seperti seorang buronan yang harus bersembunyi dari kejaran orang-orang Juragan Basri.

Insyaallah setelah berhasil meninggalkan tempat ini, aku bisa hidup normal lagi. "Bismillah! Semoga perjalananku lancar tanpa hambatan apapun."

Bus yang kunaiki mulai bergerak memasuki area pelabuhan. Sebentar lagi kapal akan membawaku menyeberang ke Pulau Sumatera. Rasanya aku sudah tidak sabar ingin segera sampai di kampung halaman. Selagi menunggu bus masuk ke kapal, aku mengh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status