Share

BAB 65

Sedikit kenangan masa lalu mulai terngiang-ngiang di kepalaku. Aku masih mengingat dengan jelas bagaimana ucapan ibu dua tahun yang lalu saat menolak memberi restu.

"Kamu yakin mau nikah sama laki-laki itu? Seberapa banyak kamu kenal sama dia? Apa kamu udah tahu sikap dan sifatnya? Kamu udah kenal belum sama kebiasaannya?" Ibu begitu cerewet dan terus bertanya berulang kali mengenai keputusanku sebelum aku menikah dengan Mas Bima.

Saat itu Ibu begitu ragu pada Mas Bima, tapi aku malah sangat yakin ingin membina rumah tangga dengan laki-laki brengs*k ini.

"Aku udah ambil keputusan yang salah dari awal," gumamku.

Aku mulai beranjak dari tempat tidur dengan penuh hati-hati. Segera kuambil tas yang akan kubawa kemudian bergegas keluar dari kamar. Dengan penuh waspada, aku melangkah menuju pintu depan.

Sejauh ini masih aman. Aku tidak menimbulkan suara-suara gaduh yang bisa mengganggu tidur Mas Bima dan ibu mertuaku.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status