Share

BAB 67

Aku menatap Mas Bima tak berkedip. Aku tidak terkejut sama sekali saat Mas Bima mengucapkan kata talak padaku. Aku sudah menduga cepat atau lambat Mas Bima pasti akan menceraikan aku.

Tak ada sedikitpun rasa sedih di hatiku. Aku justru merasa bersyukur bisa terlepas dari laki-laki yang tidak punya hati seperti Mas Bima.

"Selamat, Nayna. Sebentar lagi kamu akan punya suami baru," ucap Mas Bima sambil mengelus dagunya.

Aku berdecih lalu membuang muka, rasanya tak sudi lagi aku melihat laki-laki brengs*k itu.

Aku memang menerima perceraian dengan Mas Bima, tapi bukan berarti aku akan membiarkan diriku menikah dengan Juragan Basri. Setelah terlepas dari Mas Bima, aku tak akan jatuh dalam perangkap laki-laki yang aku yakin tak jauh beda dengan Mas Bima.

"Mendingan aku jadi janda seumur hidup, daripada nikah sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status