Share

BAB 21

"Kamu kenal Mas Azka, Al?" Aku mengernyit saat Nuri mempertanyakan laki-laki itu.

"Kenal di mana? Kalian kok bisa seakrab itu? Mas Azka pakai acara menyimpan videomu segala lagi," cecar Nuri dengan mimik penasaran.

"Akrab apanya? Kamu nggak dengar tadi dia bilang kalau kali ini pertemuan kedua kami?" tanyaku sembari menghela napas.

"Masa sih? Nggak yakin aku. Mana mungkin baru ketemu sudah nyimpan videomu segala." Nuri Sedikit menjauhkan kepalanya lalu menatapku lekat, curiga.

"Haduh ni anak dibilangin nggak percaya. Kamu ingat saat reuni kemarin kan?" Nuri mengangguk. Baguslah. Masa iya baru kemarin dia lupa.

"Saat aku pamit keluar dan kamu tetap di dalam ruangan, saat itulah aku bertemu laki-laki itu di cafe bagian ujung. Aku masih berusaha meluapkan emosiku, kebetulan saat itu Mas Naufal juga menelpon. Nah, laki-laki itu ternyata sudah ada di sana dan videoin aku yang sedang meluapkan amarah itu. Dia bilang tadinya videoin burung, tapi karena aku datang burungnya jadi terbang. Be
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ida Kartini
crrita yg sangat menarik.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status