Share

BAB 29

Pagi menjelang. Deru kendaraan mulai terdengar bisingnya. Anak-anak sekolah, pekerja kantoran dan beberapa mahasiswa mulai lalu lalang di depan rumah Nuri. Rumah sederhana yang kini menjadi tempat tinggal Alya. Perempuan itu masih sibuk menyiapkan dagangannya di warung tendanya saat sosok laki-laki datang mengucapkan salam.

"Wa'alaikumsalam," balas Alya tanpa menoleh. Dia buru-buru memasukkan ayam ungkepnya di penggorengan. Saat membalikkan badan, Alya terkejut melihat Naufal sudah berdiri di sana dengan jaket hitamnya. Laki-laki itu memasukkan kedua tangannya di saku jaket sembari menatap Alya.

Nyaris sebulan tak bertemu dengan Naufal pasca sidang ketiga perceraian mereka, entah mengapa kini sikap Naufal sedikit berbeda. Dia menatap Alya beberapa saat lalu menghela napas panjang. Setelah itu duduk di bangku yang sudah disediakan.

"Ada apa ya, Mas?" tanya Alya sembari membersihkan etalase dan menyimpan beberapa masakan matang di sana.

"Aku kangen kamu, Al," ucap Naufal singkat tan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Aye Maris
cerita nya best.. tapi up nya kelamaan thro
goodnovel comment avatar
Choirul Khasbi04
hebat alya ayo buat pelakor mati kutu
goodnovel comment avatar
Teli Apriani
nah hebat alya pelakor mah harus di lawan dengan elegan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status