Share

BAB 52

Erika meraung. Dia seperti kesurupan saat dua polisi itu membawanya pergi. Rengekan, permohonan dan linang air matanya seolah tak berarti. Dia memang pantas mendapatkan balasan setimpal atas semua yang pernah dilakukannya bukan? Melihat Erika histeris seperti itu, bukannya iba, Naufal justru semakin benci. Rasa bencinya semakin bertambah setelah dia tahu siapa yang diculik oleh istrinya itu.

Benci, amarah dan muak seolah tercampur menjadi satu. Mamanya yang mendadak sakit pun semakin shock saat melihat menantu kesayangannya digelandang polisi bahkan mungkin akan segera dijebloskannya ke penjara.

Sakit jantung yang sebelumnya hanya sandiwara, kini justru menjadi nyata. Allah telah mengabulkan ucapan wanita paruh baya itu. Bukankah ucapan bagian dari doa? Begitu pula Sumiwi yang sebelumnya berpura-pura sakit, kini dia benar-benar terbaring lemah dan tak berdaya di ranjang pasien karena sakit jantungnya.

Wanita itu hanya membisu saat anggota keluarga dan kerabatnya menjenguk. Mungkin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
Ngapain mau cari KAMBING HITAM nggak cukup udah jadi ANJI*G
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
nggak usah menghindar dari tanggungjawab orangtua DAJJAL kamu yang mendidik anakmu jadi DAJJAL bukan suaminya dia lebih lama dalam asuhanmu anakmu udah DAJJAL saat menikah dengan Naufal kalau bukan DAJJAL mana mau merusak RUMAHTANGGA orang lain dengan jadi PELAKOR terima saja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status