Share

Part 32A

Tian menyelimuti istrinya yang sudah tertidur karena kelelahan setelah melewati malam panjang.

"Semenjak bersamaku hidupmu semakin berat, semoga kamu tetap kuat mendampingiku, Sayang." Gumam Tian seraya mengelus pelan pipi istrinya yang telah tertidur. Mulai sekarang dia akan benar-benar berfokus pada Ressa dulu.

"Hidupku bukan untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah lagi. Tapi untuk membahagiakan kamu." Tian tersenyum, mengecup gemas perempuan yang sangat dicintainya. Membuat Ressa bisa mempercayainya lagi itu perlu effort yang besar.

Keesokan paginya Tian terjaga lebih dulu dan menyiapkan sarapan. Mulai hari ini ia akan memperlakukan istrinya ini layaknya seorang ratu dan dialah rajanya. Takkan ia mau jadi pelayan, pria itu terkekeh sendiri karena pemikirannya.

Selepas menyiapkan sarapan Tian kembali ke kamar membangunkan Ressa.

"Sayang," panggilnya lembut mengusap-usap di pipi. Ressa tidur semakin pulas kalau Tian membangunkannya pakai elusan.

"Honey," bisik Tian kemudian mengulum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status