Share

Part 31B

Selama satu minggu Ressa dan Tian menginap di rumah sang ibu, malam ini mereka sudah kembali ke rumah. Selama itu juga Tian tidak membahas masalah Ressa yang beberapa bulan meninggalkan dirinya, mereka seperti baik-baik saja.

“Masih suka melamun aja?” Tegur Tian lembut pada Ressa yang duduk di depan cermin rias. Ia tergerak untuk menyisirkan rambut istrinya yang agak bergelombang itu.

"Masih berasa ada Ayah di sini, Mas." Ucap Ressa dengan suara lirih. Tian memutar kursi yang diduduki sang istri, lalu berjongkok di depannya.

"Barusan panggil apa tadi, Honey?" Tanya Tian takjub, seperti mendapat predikat tujuh keajaiban dunia.

"Mas," ulang Ressa. Dulu sang ayah yang ingin dia memanggil Tian dengan sebutan yang sopan, tapi tak dihiraukannya.

Tian tersenyum, "gak mau manggil My Tian aja, hm." Godanya, tahu semua ini pasti karena teringat mendiang ayah mertuanya. Ia tidak ingin Ressa merasa kecil hati karena Aruna memanggilnya seperti itu.

Lelaki itu menggenggam tangan Ressa lalu mengecup
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status