Share

Part 33A

Karena ada meeting mendadak Tian akhirnya membawa Ressa ke kantor, demi tidak meninggalkannya sendirian di rumah. Ia juga takut Ressa kabur darinya lagi. Sambil berjalan menuju ruangannya lelaki itu sibuk menjawab telepon, dengan tangan kiri masih menggandeng sang istri.

“Coba lihat, padahal Pak Bos sudah punya istri sah, gak malu ya ikut ke kantor, dasar perempuan murahan!!”

Terdengar suara-suara berisik saat mereka melewati antrian lift. Ressa bersikap seolah tidak mendengar apapun, sudah biasa mendapat cibiran seperti itu sejak menjadi sekretaris Tian. Tentu saja dia mengenal para karyawan Tian yang dulu menjadi bosnya.

Tian mematikan sambungan telepon, lalu berbalik mendatangi beberapa orang yang sedang mengantri di depan lift.

“Denis, ke depan lift sekarang!!” panggilnya melalui telepon.

Ressa meringis, pasti akan terjadi sesuatu setelah ini. Tapi dia masih belum bergerak dari tempatnya berdiri, enggan mendekati Tian.

“Kalian terlalu berani menghina istriku!!” seru Tian datar t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status