Share

Part 36B

"Azmi jarang pulang ke rumah. Coba kita langsung cek ke kamarnya di atas," ajak Wijaya.

Empat orang pria itu mengikuti Wijaya naik ke kamar atas. Tidak ada orang di sana, Tian menemukan chip milik Dea di lantai.

“Dia sudah tau kalau Dea bisa dilacak, apa rumah ini tidak memiliki cctv?”

“Tidak ada cctv yang bisa di menjangkau kamar ini.” Ujar Erfan, netranya mengamati sekeliling kamar dan berhenti di pintu lemari yang agak terbuka. Ia langsung mendekatinya dan mendorong pintu itu, ”bukan lemari. Tapi pintu rahasia ke lorong,” gumamnya.

Erfan mengikuti lorong yang panjangnya hanya sepuluh meter. Lorong itu langsung terhubung ke halaman belakang. Ada satu mobil yang terparkir di sana, ia juga baru tau kalau Azmi memiliki lorong rahasia.

"Azmi sudah tidak ada di sini," ujar Erfan setelah kembali ke kamar.

“Kemana Azmi membawa Dea pergi?” gumam Denis, bagaimana ia menjelaskan pada Aruna kalau Dea hilang.

“Papi gak tau selama ini Azmi tinggal di mana?” tanya Erfan.

“Enggak, coba kita car
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status