Share

Part 31A

"Ayah," panggil Ressa saat mereka pulang ke rumah, tangannya menenteng banyak barang belanjaan. Tadi mereka mampir ke supermarket untuk membeli keperluan sehari-hari sebelum pulang.

Tidak ada sahutan, padahal mobil masih terparkir di depan. Perempuan itu masuk ke rumah dan mendapati sang ayah tertidur di sofa.

"Ayah, tumben pagi-pagi tidur lagi." Tegur Ressa heran, setahunya ayahnya itu paling anti tidur pagi hari.

Ressa meletakkan belanjaannya di lantai dan duduk disisi sofa, "Ayah sakit?" Tanyanya seraya membelai pipi sang ayah.

"Kenapa Sayang?" tegur Tian yang datang menyusul.

"Tumben Ayah tidur pagi, tapi gak sakit." Tangan Ressa masih menempel di kening sang ayah.

Tian merasakan ada yang aneh dengan ayah mertuanya. Ia mendekat, menekan di jempol kaki, tapi tidak ada reaksi apa-apa. Hatinya sudah mulai gelisah.

"Sayang," Tian membawa Ressa dalam pelukan, membenamkan wajah istrinya di dada. Sedang tangan kanannya mengecek nadi di pergelangan tangan mertuanya. Karena kurang yakin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status