Share

Obsesi yang tersembunyi

'Sakit...tolong...siapapun...'

Tangan Momo berusaha untuk meraih kedepan, saat dia sudah hilang harapan, dia merasakan kehangatan di tangannya.

"Mo'er!"

"Mo'er bangun!"

"Hah!"

Yan Momo terbangun dengan bercucuran keringat, dia meraba dadanya yang masih utuh, tidak lagi merasakan sakit yang teramat dalam.

"Apa kamu bermimpi buruk?"

Bai Mingzhe masih menggenggam tangan Momo, dia mengambil tisu lalu mengelap keringat Momo.

"Saudaraku..." Suara Momo serak, melihat Bai Mingzhe yang menatapnya dengan khawatir, entah mengapa hatinya menjadi tenang.

Dia menarik Bai Mingzhe mendekat, lalu memeluknya dengan erat.

Bai Mingzhe menghela nafas, dia mengelus kepala dan punggung Momo dengan lembut.

"Semuanya hanya mimpi."

Yan Momo hanya mengangguk, sudah lama dia tidak bermimpi tentang kematian yang tragis, dia takut tidak bisa bangun, dan dia takut bahwa sekarang ini hanyalah imajinasi nya saja.

Yan Momo semakin mengeratkan pelukannya pada Bai Mingzhe.

Setelah tenang, dia melepaskan pelukannya, meli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status