Share

KEMBALI Untuk Suamiku Yang Jahat
KEMBALI Untuk Suamiku Yang Jahat
Penulis: CuteBaby

Kembali

"Terima kasih atas semua usaha mu selama ini Momo sayang."

Pria dengan wajah yang sudah ternoda oleh darah tersenyum dengan kejam dan dingin kepada wanita yang berlumuran darah di lantai.

Sambil mengusap wajah wanita itu dengan lembut, "Sekarang saatnya kamu mati!"

Dia kembali menusuk jantung wanita itu untuk kedua kalinya dengan ganas.

"Egh!"

Wanita yang hampir sekarat itu kembali mengerang dengan lemah, wajahnya sudah seputih kertas, tapi dia berusaha tetap membuka matanya untuk melihat wajah yang selama ini dia cintai dengan sepenuh hati.

Melihat wajah tersenyum pria tersebut, dia berusaha untuk mengucapkan beberapa kata makian, tapi apa daya semakin lama pandangan nya semakin kabur dan dia semakin sulit untuk bernafas.

Melihat wanita itu yang sudah sekarat dan akan mati dalam beberapa detik, pria tersebut bangkit dengan anggun sambil mengelap tangannya yang berlumuran darah.

"Buang mayat wanita itu, jangan sampai meninggalkan jejak sedikitpun."

Perintahnya kepada bawahannya.

Melihat punggung yang semakin menjauh, wanita itu mengerahkan seluruh kekuatan nya yang tersisa dan mengeluarkan kata-kata yang sedari tadi ingin dia ucapkan, "Bajingan busuk..." Makinya dengan lemah.

Setelah menguras semua tenaga nya, matanya langsung tertutup dengan erat dengan nafas yang sudah tidak berhembus lagi.

***

"Momo sayang bangun."

Merasakan sesuatu yang mengelus wajahnya, dan merasakan sentuhan dingin yang tidak nyaman, Momo langsung membuka matanya dengan terkejut dan melihat wajah yang sangat dibencinya ada di depan wajahnya.

"Minggir!"

Momo menolak pria itu menjauh dengan keras dan bangkit untuk duduk dengan nafas yang memburu, dia mengelus jantungnya dengan tangan bergetar dan merasakan jantungnya yang berdetak dengan cepat.

Dia bingung, takut, dan marah.Padahal sebelumnya baru saja dia merasakan sakit yang teramat pada jantungnya.Dan dia sudah berkeringat dingin dengan ingatan yang sangat menyakitkan itu.

Ditolak menjauh dengan kasar, ekspresi wajah pria itu langsung berubah, tapi dengan cepat dia kembali tersenyum dengan lembut.

"Sayang ada apa dengan mu? apa kamu marah karena aku mengingkari janji yang sudah kita buat?"

"Hey honey jangan marah oke, aku berjanji akan menebusnya."

Tidak mendapatkan respon apapun, dia kembali membujuk dengan lembut seperti yang selama ini selalu dia lakukan.

"Honey bukankah kamu bilang kamu ingin berlibur ke Pulau itu? ayo kita kesana Minggu depan oke?"

Mendengar kembali kata-kata yang pernah dia dengar, Momo yang sudah menenangkan pikirannya kembali melirik wajah pria yang dulunya pernah sangat dia cintai.

Sekarang dia ingat, ini adalah kejadian yang pernah dia alami dulu.

Karena mereka baru menikah, tapi tidak sempat untuk berbulan madu dengan berbagi alasan dari suaminya.

Dulu dia sangat marah, dan suami sampah nya ini juga membujuknya dengan cara seperti sekarang, dengan kata-kata dan tindakan yang tidak berubah sama sekali.

Dia ingat bahwa akhirnya dia terbujuk dan akhirnya mereka pergi ke pulau yang sangat ingin dia kunjungi.

Disana juga dia bertemu dengan 'wanita' itu. Wanita yang berpura-pura lembut dan naif, tapi menyimpan hati yang gelap di wajah nya yang lugu.

'Ya...karena kalian sangat mencintai sampai mati, ayo bertemu lagi dan lihat apakah cinta kalian akan sebesar dulu.'

Momo sudah tahu sekarang bahwa dia kembali ke masa lalu.Tidak tahu bagaimana dia kembali, tapi ini merupakan kesempatan untuk merubah hidupnya dan dia tidak akan menyiakan kesempatan yang sudah dia dapatkan.

"Baik aku akan memaafkan mu untuk kali ini, tapi tidak ada yang kedua kalinya mengerti?"

Ucapnya lembut seperti biasa.

Usaha membujuk nya berhasil, pria tersebut tersenyum dan mengelus kepala wanita itu seperti biasa.

Momo berusaha untuk tidak merubah ekspresi wajahnya, dia sangat ingin memotong tangan yang sudah menodai kepala nya yang bersih.

Dia tersenyum mempesona, dia balik selimut dia mengepalkan tangannya dengan kuat hingga berdarah.

'Bukankah kamu sangat menyukai sandiwara cinta? ayo akan aku tunjukan sandiwara yang sesungguhnya.'

Ucapnya dalam hati, dengan wajah yang tersenyum bak malaikat.

Bersambung

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status