Share

Bai Ming Zhe Kembali

Saat Xie Gun bangun, dia merasakan tubuhnya lemah, melihat ke samping, Momo yang seharusnya tidur di samping nya sudah tidak ada.

Melihat matahari terik di luar jendela membuatnya terkejut, mengingat kembali kenangan yang membuatnya puas, Xie Gun bangkit dengan gembira tanpa tahu ada hal yang aneh.

Mengambil segelas air yang ada di atas meja, dia melihat catatan kecil di sampingnya.

"Minumlah, setelah itu mandi, aku keluar sebentar untuk menikmati pemandangan disini." Itulah isi dari catatan tersebut.

Tanpa rasa curiga Xie Gun meminum semua hingga habis, kebetulan tenggorokan nya sangat kering dan dia juga sangat haus.

Dia dengan santai menuju kamar mandi, tidak menyadari sedikitpun keanehan pada tubuhnya yang sudah menunjukkan efek dari obat yang diberikan Momo padanya.

***

Momo berjalan di pinggir pantai dengan santai, dengan penampilan yang cantik mempesona banyak orang yang selalu melirik ke arahnya.

Karena ini adalah tempat wisata yang hanya di kunjungi orang-orang dari kalangan atas, tidak banyak orang yang terlihat, tapi bukan berati menjadi sepi.

Dia berjalan menuju tempat penjual aksesoris yang dia ingat, saat sampai di depan dia melihat seorang wanita yang sedang menunduk untuk melihat satu persatu aksesoris itu.

Momo berjalan menuju toko pakaian yang berada tidak jauh dari sana dan menunggu, tidak lamanya dia melihat Xie Gun berjalan menuju arah wanita itu berada.

Dia menyembunyikan sosoknya dengan cepat, seperti adegan yang selalu berada di drama atau novel, Xie Gun dan wanita itu secara tidak sengaja bertabrakan.

Saat wanita itu akan terjatuh ke belakang, Xie Gun dengan cepat meraih pinggang wanita itu dan memeluknya dengan erat.

Tidak ingin ketinggalan adegan yang legendaris, Momo sudah lebih dulu menyiapkan handphone nya dan merekam adegan mereka yang berpelukan.

Dulu dia tidak sempat melihat adegan legendaris ini, saat dia sampai mereka berdua sudah melepaskan pelukan mereka dan menjauh, itu sebabnya dia tidak curiga sama sekali.

Sekarang setelah melihat ulang kejadian itu dia hanya terkekeh, dan segera berhenti merekam saat mereka sudah melepaskan pelukan mereka.

Momo memasukkan kembali handphone nya ke dalam tas, dia keluar dari persembunyiannya dan berlari kecil menuju tempat mereka berada.

"Sayang!"

Momo segera memeluk Xie Gun dengan manja tanpa memperhatikan wanita yang berada di dekat nya.

Xie Gun menerima tubuh Momo yang lembut sambil mengelus kepalanya dengan sayang.

"Kamu dari mana saja? aku sudah mencari mu dari tadi dan aku khawatir."

"Heheh maaf, aku tadi pergi ke sana untuk melihat baju di toko itu."

"Lain kali jangan begitu lagi, aku takut kamu kenapa-napa."

"Oke maaf."

Melihat interaksi mereka berdua membuat wajah wanita itu menjadi gelap, saat secara tidak sengaja mereka bertabrakan dan pria itu memeluknya agar dia tidak terjatuh dia sudah jatuh hati pada pria tersebut, bisa di bilang dia jatuh cinta pada pandangan pertama.

Tapi siapa sangka ternyata pria yang di sukai nya sudah memiliki kekasih, dan itu membuatnya sangat tidak rela.

"Khm!"

Dia terbatuk pelan untuk membuat mereka sadar bahwa masih ada orang lain di sekitar mereka.

"Hmm siapa? apa dia teman kamu?" Tanya Momo dengan ekspresi bingung.

"Bukan, aku hanya tidak sengaja hampir membuatnya terjatuh tadi."

Jawab Xie Gun dengan jujur, walaupun wanita ini lumayan cantik, dia tidak langsung jatuh cinta padanya, bagaimanapun dia selalu melihat Momo yang mempesona dan di bandingkan dengan wanita ini, terdapat perbedaan yang lumayan jauh.

"Halo perkenalkan saya Yang Mian."

Kata wanita itu dengan ramah sambil mengulurkan tangannya.

"Halo saya Yan Momo dan ini suami saya Xie Gun."

Balas Momo dengan lembut, saat dia mengatakan bahwa Xie Gun adalah suaminya dia merasakan tangan wanita itu sedikit tersentak, dia hanya tersenyum dengan mata menyipit.

Xie Gun hanya mengangguk dengan ramah pada wanita tersebut, dia merangkul bahu Momo dan hendak membawanya pergi.

Tapi wanita itu kembali mengajak Momo untuk mengobrol.

"Ah, ternyata kalian adalah suami dan istri, apa kalian di sini untuk berbulan madu?"

"Iya, apa kamu di sini sendirian atau dengan kekasihmu?"

"Hmm...aku hanya berlibur ke sini sendirian, dan lagi aku tidak mempunyai kekasih." Balasnya dengan bercanda, tapi dia secara singkat melirik ke arah Xie Gun.

"Hei, mana mungkin wanita secantik kamu tidak memiliki kekasih."

"Ahaha, tapi begitulah keadaan nya, lagi pula agensi ku tidak mengijinkan ku untuk memiliki kekasih."

"Hmm, apa kamu seorang artis?"

"Ahh, kalian pasti tidak terlalu mengenaliku, lagipula aku masih junior di bidang ini dan masih banyak yang belum tahu tentang ku."

"Lagipula belum setahun aku menjadi seorang aktris, dan drama ku juga tidak terlalu terkenal."

Lanjutnya lagi dengan sedih.

"Ahh maafkan aku..."

Momo melirik Xie Gun yang ada di samping dengan ekspresi bingung.

'Apa yang harus aku lakukan?' Itulah arti tatapannya.

Xie Gun terkekeh dan mencubit hidung Momo dengan lembut, tidak sadar bahwa perilaku nya itu semakin membuat Yang Mian menjadi lebih enggan untuk melepaskan pria yang baik ini.

"Tidak! tidak! aku tidak menyalahkan mu, lagipula aku masih muda dan masih banyak waktu untuk mengembangkan karir ku."

"Kalau begitu kalian bersenang-senang lah, aku akan pergi.."

"Oke! hati-hati."

"Ayo kita pergi juga, saatnya kita bersenang-senang." Ucap Xie Gun setelah Yang Mian pergi.

"Ayo!" Balas Momo dengan gembira.

Mereka menjelajahi semua tempat yang bisa mereka tuju, berbelanja dan makan semua jenis hidangan.

Saat puas bersenang-senang mereka kembali ke villa untuk beristirahat, Xie Gun mandi lebih dulu.

Momo melihat semua informasi yang sudah di kirim ke email nya dengan teliti, tentu saja itu adalah semua informasi tentang wanita yang bernama Yang Mian.

Setelah membaca semuanya, Momo terdiam dan memikirkan bagaimana langkah selanjutnya, sungguh kebetulan bahwa agensinya adalah perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan Xie Gun.

Mungkin ini juga asal-usul mereka menjadi lebih dekat dan bermain api di belakangnya.

Karena mereka suka bermain api, Momo akan memberikan mereka api yang lebih besar dan membara agar lebih fantastis.

Dia membuka ponselnya dan menghubungi anak buahnya, setelah memberikan berbagi perintah, dia menutup ponsel nya dengan senang, setelah itu menyiapkan makanan untuk suami murahannya.

Seperti tadi malam Xie Gun sangat senang berada dalam imajinasi nya bahwa dia sedang berhubungan intim dengan Momo.

Sedangkan Momo hanya bisa bersabar untuk tidur di sofa kamar mereka, dia tidak sudi untuk tidur di satu ranjang dengan Xie Gun.

Setelah menghabiskan tiga hari bersenang-senang, mereka akhirnya kembali, Xie Gun masih mempunyai banyak pekerjaan yang belum selesai, sedangkan Momo hanya melakukan aktivitas nya yang santai seperti biasa.

Saat Momo sedang asik membaca majalah model, ponselnya bergetar, melihat isi teks tersebut Momo bangkit dengan terkejut.

'Aku kembali.'

Itulah isi teks dari pesan asing itu, walaupun nomor yang tidak di kenal, dia yakin siapa pengirimnya.

"Bai Ming Zhe kembali."

Momo tidak menyembunyikan kegembiraannya, matanya menjadi cerah kembali.

bersambung

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status