Share

Sifa yang keren

Tiba-tiba saja rasa panas menjalar di kepala Ayra. Otaknya pun ikut mendidih mendengar cemoohan para karyawan Ibra.

"Huft, kenapa sih ada saja orang-orang yang gak punya otak seperti mereka. Kenapa mereka harus nyinyir sama hidup orang? Kalau mereka mau kan mereka bisa mengikuti apa yang aku lakukan?" gumam Ayra dalam hatinya. Ayra bergegas menyudahi buang hajatnya karena ingin sekali ia menyumpal mulut para juliderwati itu.

Namun, belum sempat ia keluar dari dalam wc tiba-tiba saja terdengar suara Sifa yang sangat khas yakni, cempreng bak kaleng rombeng itu memekakkan telinga. Ayra pun sangat yakin kalau suara Sifa mampu membuat para karyawati itu terkejut setengah mati.

"Woi ngapain lu-lu pada ngimongin Bos gue? Mau gue laporin sama dia apa!" hardik Sifa yang baru saja keluar dari dalam wc setelah ia menuntaskan hajatnya.

"Siapa lu? Keluar-keluar tuh suara dah kek kaleng rombeng berisik bener di kuping gue." Salah seorang karyawati itu menyahuti ucapan Sifa sembari tangannya me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status