Share

Bab 93

Fiona seketika menghentikan tangisan palsunya. Matanya membelikan menatap ke arah maminya.

"Mami jangan sembarangan ya. Fahri gak akan pernah selingkuh atau KDRT sama aku. Kalau itu sampai terjadi, akan kubanting dia sampai masuk rumah sakit!" Penuh emosi Fiona mengepalkan kedua tangannya. Membayangkan jika Fahri benar-benar melakukan hal itu kepadanya.

Reni malah tergelak melihat reaksi anaknya itu. Dengan santainya dia menghempaskan tubuh di sofa panjang berwana abu-abu yang tidak jauh dari tempat Fiona berdiri.

"Aku percaya Fahri gak akan berani ngelakuin itu sama kamu. Yang ada, justru kamu yang aniaya dia. Jadi kenapa kamu ke sini?"

Fiona ikut duduk di samping maminya. "Ah, terserah Mami deh. Pokoknya Mami harus bantuin aku. Ini urgent. Super super penting dan mendesak."

Rina mengubah posisi duduknya. Sedikit memiringkan tubuh hingga menghadap ke Fiona.

"Apa sih?" tanya wanita paruh baya yang mulai penasaran itu.

"Masa Papi menstop uang jatah bulanan Fiona, Mi. Kan gak adil bang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status