Share

Bab 94

"Jangan-jangan mereka sekongkol," celetuk Nazwa yang berhasil membuat ibunya naik darah.

Bukannya membantu menenangkan, Nazwa justru menyiram bensin pada kobaran kemarahan ibunya. Akan tetapi, dia memang sengaja melakukannya agar motor jeleknya bisa segera terganti dengan motor impiannya.

"Awas saja kalau sampai hal itu terjadi. Mereka kan udah janji mau kasih apa pun yang ibu mau dan bikin ibu senang. Kalau sampai Fiona dan Fahri ingkar janji, Ibu akan bikin perhitungan sama sama mereka," geram ibunya Fahri dengan penuh emosi.

Selama ini Fahri selalu yg akut dan menuruti semua keinginan ibunya. Jadi, kali ini pun Nazwa yakin jika kakaknya itu akan mengabulkan keinginannya. Dia hanya perlu menunggu dengan tenang.

****

Sesaat setelah memarkirkan mobilnya, Fiona dan Rini segera menuruni kendaraan tersebut. Tanpa bertanya pemilik rumah ada di tempat atau tidak.

"Papi! Papi!" teriak Fiona penuh semangat.

"Kamu benar-benar gak tahu sopan santun, ya. Kalau bertamu ke rumah orang itu harusny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status