Share

Bab 98

"Kamu percaya sama aku?" Ayra merebahkan kepalanya di dada bidang Ibra. Ibra kembali mengelus surai panjang milik Ayra sembari sesekali ia mengecup pucuk kepala wanita itu.

"Percaya, kalau enggak mana mungkin aku mengatakan seperti itu tadi."

"Terima kasih ya, Mas, karena sudah percaya sama aku. Tidak pernah terpikirkan olehku akan memiliki suami sepertimu." Ayra mendongak. Wajahnya menatap Ibra intens. Sembari tersenyum Ibra mendekatkan bibirnya pada wajah Ayra hingga malam itu terjadilah pergumulan panas di antara keduanya seperti malam-malam sebelumnya.

***

"Jadi ada apa Papi memanggilku kemari? Apakah Papi sudah sadar kalau Papi itu membutuhkanku secara aku ini adalah anakmu?" tanya Fiona setelah ia mendaratkan tubuhnya di atas sofa empuk di rumah Ibra.

Ibra yang sudah menunggu kedatangan keponakan yang ia rawat sejak kecil hanya tersenyum mendengar ucapan percaya diri dari Fiona. Sedangkan Fahri yang selalu mengekor kemana pun Fiona pergi tentu saja ia juga ikut datang ke ruma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status