Share

Bab 103

Meskipun begitu dia tidak ingin menampakkan perasaannya tersebut agar tidak membuat Fahri merasa benar dengan tindakannya.

“Tapi Pi, kenapa sih Papi sama sekali tidak mendengarkan pendapatku dan Fahri?” tanya Fiona putus asa, ternyata Papinya sangat kekeuh tidak ingin mendengarkan pendapatnya .

“Apa yang perlu aku dengarkan dari kalian, semua sudah jelas, keputusan tentang pemberian wewenang keuangan kepada Ayra bersifat final jadi kalian tidak perlu capek-capek memberikan usulan segala.”

“Tapi Pi, bagaimana kalau tiba-tiba uangnya di bawa la—”

Ddrrrtt… ddrrtt… ddrrtt…

Tiba-tiba ponsel Ibra berbunyi, untuk itu dia mneyetop Fiona yang ingin melanjutkan kata-katanya. Ibra terlihat sangat serius dengan penelpon di sebrang sana.

“…..”

“Oohh jadi begitu, bapak bisa langsung kontak dengan Bu Ayra ya,” jawab Ibra.

“….”

“Iya, semua tagihan setelah melalui proses verifikasi, pasti dibayar, jadi Bapak tidak perlu khawatir, yang terpenting barang datang dengan benar, dokumen lengkap, lalu Bapak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status