Share

Bab 97

"Hey kamu juga seharusnya sadar diri kalau kamu juga hanya seorang keponakan dari suamiku. Kamu yang sudah bertahun-tahun hidup dengan gelimangan harta dari suamiku. Bahkan hingga kau menikah pun kau masih meminta uang pada suamiku. Apakah itu bukan benalu? Sadar diri kalau kau saja masih berharap belas kasihan suamiku. Aku bisa saja membuat Mas Ibra tidak lagi menghiraukan kamu tapi sayangnya aku gak sejahat itu. Pergilah kalian dari sini karena sebentar lagi Mas Ibra akan pulang. Atau kalau kalian mau benar-benar berada di penjara ya silahkan saja aku gak masalah." Fiona mendengkus kesal dan Fahri kembali menarik tangan Fiina untuk keluar dari rumah besar itu.

Reni hanya bisa mengikuti langkah panjang mereka dengan tergopoh-gopoh. Namun, sebelum Reni benar-benar menyusul Fiona dan Fahri, Ayra mencengkram tangan wanita tua itu.

"Dan kau! Aku kita tunggu saja tanggal mainnya. Aku gak pernah terima atas perbuatanmu padaku barusan. Akan kubuat kau menyesal telah ikut campur dalam hidu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status