Share

Bab 92

"Ibu yakin bisa bikin Mas Fahri ganti motornya, 'kan?"

Ibunya Fahri membalikkan tubuh dan menatap anak perempuannya itu. Satu tangannya bertolak pinggang, sedang tangan lainnya menunjuk tubuh dengan ibu jarinya. "Jangan panggil aku Ibu kalau aku gak bila luluhkan kakakmu itu."

Wanita paruh baya itu berkata dengan begitu percaya dirinya. Tanpa tahu apa yang telah menimpa menantunya dan mereka pun pasti akan terkena imbasnya. Mungkin tidak akan lama lagi Fahri akan memangkas uang bulanan ibunya atau yang paling parah mungkin menghentikannya.

Ah, tetapi rasanya itu tidak akan mungkin terjadi. Bisa terjadi perang dunia ketiga antara Fahri dan ibunya nanti.

****

Hari baru saja berganti dan matahari baru saja beranjak dari peraduannya. Akan tetapi Fiona telah terjaga semenjak tadi. Semua karena mimpi buruk hidup miskin. Hingga membuatnya memutar otak untuk mencari cara agar papinya kembali memberikan uang jatah bulanan untuknya.

"Aha! Aku tahu jika berpikir saat tenang dan damai pasti akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status